“Metode ini kami pikir cukup efisien bagi anak-anak. Karena mereka diajak membuat wayang kreasi sesuai imajinasi mereka, kemudian merangkai cerita bersama-sama. Setelah itu, mereka juga menampilkan pertunjukkan singkat di depan teman-teman lainnya,” paparnya.
Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren dan Panti Sosial Anak Asuh Sirrul Asror, Kiai Asrori, mengatakan kegiatan pelatihan tersebut baru kali ini diselenggarakan di tempatnya.
Menurutnya, kegiatan semacam ini dirasa perlu sebagai sarana belajar sekaligus hiburan bagi anak-anak.
“Ya kegiatan seperti ini baru kali ini digelar di ponpes. Biasanya anak-anak belajar dan ngaji. Ini bagus, karena bisa jadi sarana belajar dan hiburan,” jelasnya.
Kiai Asrori mengungkap, mayoritas anak-anak yang tinggal di pondok pesantrennya berasal dari Demak, Semarang, Kendal, Jepara. ***