Serang Dua Pemuda Israel, Seorang Siswa Sekolah Menengah Palestina Ditembak Mati Polisi Zionis

- 25 Mei 2021, 21:30 WIB
 Polisi Israel menangkap salah satu warga Palestina dalam operasi hukum dan perintah di Tepi Barat Senin malam 24 Mei 2021/Instagram/@eye.on.palestine
Polisi Israel menangkap salah satu warga Palestina dalam operasi hukum dan perintah di Tepi Barat Senin malam 24 Mei 2021/Instagram/@eye.on.palestine /

 

 

SEMARANGKU – Polisi zionis Israel menembak mati seorang siswa sekolah menengah Palestina pada Senin, 24 Mei 2021 sebab menyerang dua pemuda Israel.

Dilansir dari Channel News Asia 25 Mei 2021, terjadi di Yerusalem siswa itu menyerang dan menikam dua pemuda lalu polisi Israel menembaknya hingga tewas.

Kantor berita Palestina WAFA mengidentifikasi korban tersebut sebagai siswa sekolah menengah Palestina berusia 17 tahun dari Yerusalem Timur yang diduduki Israel.

 Baca Juga: Gerai Giant Bakal Ditutup Serentak Juli 2021 dan Diganti IKEA, Begini Penjelasan Direktur Utama

Dua pemuda Israel yang berusia sekitar 20 tahun itu dibawa ke rumah sakit dan sedang dalam perawatan akibat luka tusuk.

Pihak militer Israel mengidentifikasi salah satu dari dua pemuda tersebut merupakan seorang tentara.

Klaim wilayah semena-mena oleh orang Yahudi Israel memicu kemarahan warga Palestina dan gelombang protes di seluruh Tepi Barat yang diduduki.

Seperti pada Senin malam, sebanyak 43 warga Palestina di Tepi Barat ditangkap oleh pasukan polisi zionis Israel sebab melakukan protes terhadap pencaplokan Yerusalem Timur.

 Baca Juga: Pemain Sepakbola Manchester City Kibarkan Bendera Palestina, Terima kasih Riyad Mahrez

Polisi Israel mengatakan telah menangkap total 1.550 warga Palestina di Yerusalem dan mendakwa 150 diantaranya selama dua minggu terakhir.

Pemrotesan pada Senin malam terjadi tidak jauh dari lingkungan Sheikh Jarrah yang rumah-rumah milik warga asli Palestina diklaim oleh kaum Yahudi Israel.

Orang-orang Yahudi yang menduduki Sheikh Jarrah sering mengeluarkan kata-kata yang membuat warga Palestina marah.

Israel telah menjadikan orang-orang Yahudi sebagai alat untuk mencaplok tanah Palestina.

Jalan masuk menuju Sheikh Jarrah yang kini dijaga oleh polisi Israel sering terjadi aksi protes warga Palestina.

Baca Juga: Pangkalan Udara AS di Irak Dihantam 3 Roket, Ini Tanggapan Jubir Militer Amerika Serikat

Teriakan dan nyanyian sebagai bentuk protes dari warga Palestina sering terjadi di Sheikh Jarrah serta banyak dari wartawan turut meliputnya.

Baik warga Palestina dan wartawan sering menjadi sasaran tindak kekerasan oleh polisi zionis Israel.

Lingkungan Sheikh Jarrah telah menjadi episentrum ketegangan yang diawali dari bentrokan di Masjid Al-Aqsa dan memicu Israel dan Palestina saling menembakkan rudal.

Hingga kini Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan sebanyak 253 warganya, termasuk 66 anak-anak tewas, dan 1.948 lainnya terluka.***

Editor: Heru Fajar

Sumber: Eye on Palestine


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x