SEMARANGKU – Influencer Arief Muhammad menanggapi soal larangan mudik dengan meminta negara berikan jodoh untuk menemani warganet di kala kesepian.
Arief Muhammad meminta pertanggung jawaban dari negara untuk mengayomi warganet karena tahun ini mereka tidak bisa silaturahmi di kampung halaman.
Mewakili seluruh masyarakat dan warganet, Arief Muhammad mengirimkan sebuah surat terbuka kepada negara terutama bapak Presiden Joko Widodo.
Surat Terbuka yang berisi agar negara mengayomi seluruh masyarakat dan warganet saat di rumah saja itu menjadi viral di media sosial.
Baca Juga: Cuma Jualan Pulsa Telkomsel, Pemilik Outlet Raja Cell Temanggung ini Dihadiahi Toyota Avanza
Baca Juga: ALHAMDULILLAH! Putra Pertama Zaskia dan Irwansyah Diberi Nama Ukkasya Muhammad Syahki
Baca Juga: Hutang Tidak Segera Dibayar, Wanita Ini Jadikan Foto Penghutang Sebagai Sampul Buku Yasin
Baca Juga: Ikatan Cinta 1 April 2021: Mengejutkan! Teman Lama Roy Bercerita Kepada Andin Tentang Kehamilan Elsa
Unggahan Arief Muhammad itu pun mendapatkan ratusan ribu like dan mendapatkan komentar dari influencer lain dan kementerian.
“Setuju banget! @ariefmuhammad dah lah lebaran di kamar aja,” ungkap Anya Geraldine.
“Mantep ni sultan bintaro, setuju banget bro !!!,” ucap Atta Halilintar.
“Ahahahaha mantap bro pocongg,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Surat terbuka yang di tanda tangani oleh Arief Muhammad tanggal 31 Maret 2021 itu diunggah lewat akun instagram pribadinya @ariefmuhammad.
Baca Juga: Grab Sediakan Hadiah Bagi yang Patuhi Prokes di Jalan
“Sehubungan dengan keputusan dari hasil rapat paara menteri pada Jumat, 26 Maret 2021 yang menyatakan larangan terhadap mudik 2021, dengan berat hati saya harus menyampaikan perasaan sedih,” pembuka dari surat terbuka Arief Muhammad.
“Tahun ini saya dan keluarga masih tidak bisa bersilaturahmi secara tatap muka sampai waktu yang belum ditentukan,” lanjutnya.
Arief Muhammad pun meminta masyarakat dan warganet memaklumi hasil keputusan negara yang melarang mudik tahun 2021 ini.
Maka dari itu, Arief Muhammad meminta negara mengayomi masyarakat dan warganet selama di rumah saja saat pelarangan mudik berlaku.
Baca Juga: Kejahatan Teroganisir Kembali Marak, Begini Pesan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi
Adapun permintaan dari masyarakat dan warganet yang diwakili oleh Arief Muhammad :
- Fakir kuota dan warga online terlantar dipelihara oleh negara
- Pemerataan distribusi jodoh atau setidaknya teman untuk bertukar pesan di kala kesepian
- Jaminan terhadap sinyal agar tidak mengalami gangguan selama bulan ramadan maupun lebaran
Lanjut Arief Muhammad, meminta negara memberikan subsidi kuota internet bagi masyarakat dan warganet yang tidak bisa mudik.
Tujuannya agar warganet tetap bisa silaturahmi melalui video call dengan keluarga di kampung halaman.
Arief Muhammad berharap warganet mendukung kebijakan larangan mudik itu demi keselamatan kita bersama dari Covid-19, apalagi kita akan menyambut bulan suci ramadan.***