Menurut laporan Rendy, rumah Pak Sumarno berada di kota Bogor. Hanya saja, kota tersebut tidaklah selebar daun kelor.
Andin dan Aldebaran naik angkot ke sana kemari untuk mencari rumah Pak Sumarno. Terkadang, mereka juga harus berjalan kaki.
Baca Juga: Misi ke Wuhan Mengungkap Asal-Usul Covid-19, WHO: Tidak Menunjukkan Jejak Virus
Saat itulah Andin merasa kelelahan. Dia dengan perlahan mulai menyandarkan tubuhnya ke pundak Aldebaran.
Al yang sebenarnya sama-sama capek menatap Andin dengan sinis. Istrinya itu langsung melotot.
Aldebaran tidak perhatian dengan Andin? Padahal Andin capek. Dasar suami tidak sayang istri. Itu yang dipikirkan Andin.
Akan tetapi, apa yang dipikirkan Andin adalah kesalahan. Aldebaran tanpa aba-aba sontak menggendong Andin.
Cara menggendongnya mirip dengan pangeran yang sedang menggendong putri mahkota. Dengan kata lain, gendong ala putri.