Reaksi Presiden Jokowi terhadap wacana tersebut juga dianggap telah jelas hanya terdapat dua alasan, yaitu kemungkinan ingin menjerumuskan dan mungkin menjilat.
“Kalau Pak Jokowi yang saya dengar, dan saudara-saudara kira punya jejak digitalnya, kalo ada orang-orang mendorong Pak Jokowi menjadi presiden lagi, kata Pak Jokowi nih, itu hanya dua alasannya, satu ingin menjerumuskan, dua ingin menjilat itu kan kata Pak Jokowi,” katanya.
Baca Juga: Flashback Sinetron Ikatan Cinta Episode 1: Awal Pertemuan Andin dengan Aldebaran!
Baca Juga: Ikatan Cinta 15 Maret 2021: Beban Aldebaran Langsung Hilang Melihat Senyuman di Wajah Andin
Baca Juga: Ikatan Cinta 15 Maret 2021: OTW Berbulan Madu, Aldebaran Beli Minuman Ini, Andin Kaget
Karena itu, Mahfud MD meminta untuk tidak menyeret wacana masa jabatan presiden 3 periode jangan dibawa ke kabinet karena bukan merupakan urusannya.
Kendati demikian, Mahfud MD mengaku tidak keberatan dengan pemberitaan tentang wacana masa jabatan presiden 3 periode.
“Jadi jangan diseret-seret ke kabinet lah urusan itu diskusinya MPR dan partai politik lah. Dan itu haknya, kan asyik baca-baca begitu, endak apa-apa,” katanya.
Kehebohan masa jabatan presiden 3 periode dimulai ketika Amien Rais, mantan Ketua MPR RI periode 1999-2004 mengatakan adanya upaya pembentukan opini publik dari pihak-pihak tertentu dengan tujuan mengubah UUD 1945 khusunya masa jabatan presiden yang akan menjadi 3 periode.***