Network
SEMARANGKU – Begini reaksi mengejutkan netizen Korea saat Red Velvet akan tampil perdana sejak kontroversi sikap buruk Irena kepada seorang stylist.
Salah satu member Red Velvet yaitu Irene diketahui memperlakukan buruk seorang stylist hingga menjadi kontroversi saat stylist tersebut mengungkapkan sikap Irene.
Baru-baru ini SM Entertainment membagikan line up konser di mana Red Velvet menjadi salah satu grup yang akan tampil.
Baca Juga: Persembahan Kado Natal dari Jimin BTS untuk ARMY, Christmas Love
Baca Juga: Tanggapi Menteri Baru Hasil Reshuffle oleh Presiden Jokowi, Amien Rais Lantang Tidak Asbun dan Astul
Tentu penampilan Red Velvet dalam konser yang diselenggarakan SM Entertainment ini dianggap perdana setelah kontroversi sikap Irene.
Pada 26 Desember, sebuah postingan di forum komunitas online populer mendapat perhatian karena membagikan lineup konser mendatang SM Entertainment.
Menyusul hal tersebut, apakah para gadis ini akan tampil sebagai grup dengan 5 anggota atau grup dengan 4 anggota tidak diketahui.
Baca Juga: Agensi Taeyeon SNSD dan Ravi VIXX Tanggapi Rumor Kencan Idola Mereka, Fans Langsung Bereaksi
Baca Juga: Segera Dapatkan BLT Modal Usaha Rp3,5 Juta dengan Klik dtks.kemensos.go.id Sekarang!
Lebih dari 800 netizen membagikan pemikiran mereka di kolom komentar. Pendapat netizen terpecah belah antara mendukung dan tidak mendukung Red Velvet tampil dengan 5 member.
"Aku benci melihat mereka berlima di atas panggung," tulis seorang netizen dikutip dari All KPop. Yang lainnya juga menyampaikan pendapat serupa.
"Saya tidak memaafkan mendukung Irene tapi lucu sekali Anda semua akan menonton variety show yang menampilkan mantan kontra tanpa keluhan"
Baca Juga: NIK Tak Terdaftar? Jangan Kuatir Klik eform.bri.co.id/bpum Pastikan Dirimu Menerima BLT BPUM UMKM
Baca Juga: Inilah Sosok Pelopor Digitalisasi Aksara Jawa Di Yogyakarta! Begini Kisahnya
"Tidak bisakah mereka berpromosi sebagai grup 4 anggota tanpa Irene?"
“Akankah Wendy tampil juga?"
"Tidak ada alasan untuk tidak kembali dan aktif lagi sebagai kelompok. Tetapi mereka harus bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi, dan dengan demikian mengharapkan umpan balik negatif."
Sementara itu, yang lainnya berpendapat "Kamu tidak bisa mengusirnya hanya karena kamu tidak menyukainya. Cukup jangan menontonnya.”***
