Siapa Sangka Deretan Pohon Ini Indentik Dengan Mitos Hantu, Kalian Perlu Tahu

22 Desember 2021, 14:18 WIB
Siapa sangka deretan pohon ini indentik dengan mitos hantu, kalian perlu tahu /PIXABAY/jplenio

SEMARANGKU – Beberapa pohon yang dijelaskan pada artikel ini kerap sekali dihubungkan dengan mitos hantu.

Bahkan kalian sendiri juga pernah mendengar sebuah mitos hantu pada beberapa pohon.

Lantas apa saja deretan pohon yang kental akan mitos hantu.

Baca Juga: Menurut Ramalan China, 5 Shio Ini Akan Banyak Untung Dan Penuh Rejeki Di Tahun 2022

Baca Juga: SIAP-SIAP! 3 Zodiak Ini Akan Super Kaya Ketika Memasuki Januari 2022

Berikut adalah penjelasan selengkapnya terkait dengan pohon tersebut.

Pohon beringin

Pohon beringin adalah salah satu jenis pohon yang mudah kita jumpai.

Bahkan pohon ini juga kerap disangkut pautkan dengan mitos hantu seperti genderuwo sebagai penunggunya.

Pohon saga

Konon katanya pohon saga menjadi salah satu tempat berkumpulnya para hantu.

Bahkan karena ada banyak hantu yang berkumpul pada pohon tersebut mampu menyerap energi positif dari manusia.

Pohon sawo

Pohon sawo juga menjadi salah satu pohon yang kerap dikaitkan dengan keberadaan makhluk halus seperti genderuwo dan kuntilanak.

Pohon pisang

Siapa sangka pohon pisang menjadi salah satu pohon yang kerap dihubungkan dengan keberadaan pocong, tuyul dan kuntilanak.

Pohon bambu

Pohon bambu juga kerap dihubungkan dengan kebadaan hantu seperti makhluk halus bermata merah atau sosok wanita berjubah putih.

Pohon sukun

Selanjutnya ada pohon sukun yang konon katanya kerap dihuni oleh pocong dan kuntilanak.

Pohon kapuk

Menurut mitos yang beredar pohon kapuk kerap dihuni oleh hantu pocong.

Pohon asem Jawa

Menurut mitos, pohon asem Jawa kerap dijadikan rumah bagi hantu pocong dan juga kuntilanak.

Dikutip dari channel Youtube Fafarozi, itulah beberapa pohon yang konon katanya kerap dihuni oleh hantu menurut mitos yang beredar.

Sebagai catatan, informasi di atas hanya sekedar sebagai penambah ilmu pengetahuan. Segala bentuk pecaya maupun tidak adalah hak pembaca masing-masing.***

Editor: Hendrik Nuryanto

Tags

Terkini

Terpopuler