Benarkah Ramalan Jayabaya Soal Letusan Gunung Semeru, Hingga Terbelahnya Pulau Jawa, Ini kata Denny Darko

9 Desember 2021, 20:15 WIB
Benarkah Ramalan Jayabaya mengenai Letusan Semeru, Hingga Terbelahnya Pulau Jawa, Ini kata Dedi Darko / Rifqi Danwanus /Kabar Lumajang

SEMARANGKU- Erupsi Gunung Semeru banyak dikaitkan dengan ramalan Jayabaya oleh masyarakat Jawa.

Banyak dari mereka mengatakan letusan Gunung Semeru dengan terbelahnya ramalan Jayabaya tentang terbelahnya pulau Jawa.

Jika ditanya mengenai sumber informasi terkait keterkaitannya kejadian erupsi Gunung Semeru dengan ramalan Jayabaya, banyak dari mereka menjawabnya atas desas desus masyarakat.

Baca Juga: Bahas Ramalan Jayabaya, Denny Darko Ungkap Pulau Jawa Sudah Terbelah Sebelum Semeru Meletus

Baca Juga: 2 Kunci Ramalan Jayabaya. Pulau Jawa akan Terbelah Menjadi Dua Jika Gunung Semeru Meletus

Hal tersebut membuat ahli Tarot, Denny Darko buka suara terkait isu tersebut.

Sebelumnya, Denny pernah berkata bahwa masyarakat Jawa sangat identik dengan cocoklogi.

Misalnya dalam kejadian letusan Gunung contohnya erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember lalu dikaitkan dengan ramalan Jayabaya.

"Gunung meletus itu selalu dikaitkan dengan ramalan Prabu Jayabaya atau Joyo Boyo," kata dia dikutip dari YouTube Denny Darko yang di update 7 Desember 2021 dengan judul GUNUNG SEMERU MELETUS LAGI, RAMALAN JAYABAYA TERBELAHNYA PULAU JAWA AKAN TERWUJUD DI 2022??.

Dalam kesempatan tersebut Denny juga menyinggung terkait ramalannya di tahun 2020 lalu soal akan adanya letusan gunung.

Dalam ramalannya tersebut Denny mengatakan bahwa tepatnya tahun ini akan ada letusan gunung yang besar.

"Berbicara tentang ramalan saya di tahun lalu juga sempat menyatakan bahwa di tahun ini akan ada letusan besar dari gunung yang besar," kata Denny Darko.

Sementara itu, Denny mengatakan bahwa erupsi Semeru tidak akan membuat pulau Jawa terbelah menjadi dua sesuai ramalan Jayabaya.

Akan tetapi akan ada letusan yang besar lagi, yang disebabkan oleh Semeru.

"Nah tidak banyak yang tahu juga kalau ternyata ramalan ini tidak seperti saya yang menyebutkan secara gamblang dan menunjukan gambar," katanya.

Menurut Denny, dalam ramalan Jayabaya, Prabu Jayabaya tidak memperlihatkan gambar mengenai terbelahnya pulau Jawa.

Prabu Jayabaya, menuliskan pertanda tersebut berupa wejangan yang berbentuk syair atau puisi.

Denny mengatakan bahwa, tafsiran atas ramalan Jayabaya diartikan oleh orang keliru sehingga seolah-olah akan ada kejadian yang seram dengan pulau Jawa itu.

Hal tersebut justru dapat membuat masyarakat panik.

"Multitafsir dan bisa berbeda, sebelum seseorang yang meramalkan ini akan menjelaskan apa arti ramalannya," ucapnya.

Gambaran pulau Jawa yang terbelah, sebenarnya tidak ada dalam ramalan, hanya petuah-petuah yang disenandungkan oleh Prabu Jayabaya.

Meski demikian, banyak kejadian-kejadian yang menjadi nyata terkait ramalan Jayabaya tersebut, seperti penjajahan dan kondisi pulau Jawa yang dihubungkan daerahnya dengan besi.

"Tetapi akhirnya memang banyak sekali yang menjadi kenyataan. Seperti salah satunya adalah Pulau Jawa ini akan berkalung besi, itu artinya sekarang diterjemahkan menjadi rel kereta api yang melintasi Pulau Jawa yang dibangun oleh VOC saat itu," kata Denny Darko.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler