Network
SEMARANGKU - Gunung Semeru sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa antara Kabupaten Lumajang serta Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 4 Desember 2021, meletus.
Dari sisi meledaknya Gunung Semeru pada tahun ini, ada mitos-mitos yang menyelimuti gunung berketinggian 3.676 mdpl ini diyakini oleh warga setempat.
Gunung Semeru sebagai satu diantara tujuan wisata favorit yang banyak diincar pecinta alam khususnya pendaki gunung serta pelancong.
Baca Juga: Sebanyak 902 Warga Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Semeru, Kondisi Hujan Awan Panas Berhenti
Baca Juga: 2 Kunci Ramalan Jayabaya. Pulau Jawa akan Terbelah Menjadi Dua Jika Gunung Semeru Meletus
Ditambah lagi panorama alam yang sangat indah seperti danau di sekitar Gunung Semeru seperti Ranu Pane, Ranu Kumbolo, serta Ranu Regulo yang punya mitosnya tersendiri.
Dibalik keindahan gunung Semeru terdapat beberapa misteri yang sampai saat ini belum terpecahkan, berikut 9 mitos dibalik kemegahan Gunung Semeru:
1. Paku Pulau Jawa
Konon ada suatu legenda tertulis dalam kitab kuno abad ke 15 yang menyebutkan jika Pulau Jawa dulu terombang-ambing di atas lautan.
Batara Guru mengharap para Dewa untuk menanamkan paku yaitu Gunung Semeru. Dalam kitab itu, gunung Mahameru kabarnya dibawa dari India oleh Dewa Wisnu serta Dewa Brahma.
Awalnya Gunung Meru diletakkan di ujung barat Jawa tapi ini membuat Pulau Jawa berat sebelah, maka dibagi dua hingga menjadi Gunung Semeru di Timur Jawa Timur dan Gunung Penanggungan di sisi Barat Jawa sekarang disebut Pawitra diantara Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan.
2. Kisah Kuncen Gunung Semeru Mbah Dipo
Hampir semua gunung di Indonesia memiliki juru kunci konon merekalah yang bisa menerima pesan dari sang gunung tentang apa yang akan terjadi.
Mbah Dipo diketahui sebagai juru kunci atau sosok yang sudah banyak dikenal kalangan pendaki Gunung Semeru. Ia sudah wafat pada 2005 lalu, serta saat ini dialihkan ke Soeparti, istri ketiganya.
Warga sekitar yakin jika Mbah Dipo punya keahlian menangkap pesan dari makhluk tak kasat mata dari Gunung Semeru.
Sebuah mitos yang menyebutkan kalau sampai Gunung Semeru meletus, maka dianjurkan untuk pergi mengarah sungai, gak boleh menuju Gunung Sawur.
Gunung Sawur ialah pos tempat pengamatan Gunung Semeru yang berada di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, berada kira-kira 40 kilometer dari sisi barat Kabupaten Lumajang.
Mitos lain mengenai Mbah Dipo selama bertugas selaku kuncen, dia kerap mengharap tamu untuk bermalam di huniannya, bila melanggar, maka bisa terjadi suatu hal yang menerpa si tamu.
3. Misteri Kawasan Kelik
Pendaki Semeru pasti pernah mendengar cerita menyeramkan kawasan Kelik, kawasan Kelik ialah area dimana terletak sejumlah batu in memoriam atau sebagai lokasi nisan yang menandakan adanya pendaki yang meninggal di Gunung Semeru.
Diantaranya makam in memoriam aktivis pendaki gunung Soe Hok Gie.
Hal menyeramkan yang sering terjadi insiden kejadian aneh, setiap pendaki selalu diingatkan untuk selalu mengontrol pikiran dan perkataan selama mendaki.
4. Tanjakan Cinta
Bila pendaki yang datang berjalan melintasi Tanjakan Cinta bisa melewati tanpa istirahat serta tak menengok ke belakang, maka kisah jalinan cinta yang didambakan bakal terwujud.
Namun sebaliknya, apabila pendaki istirahat serta menengok ke belakang saat berada pada Tanjakan Cinta, maka kisah percintaannya bakal kandas.
5. Dewi Penunggu Ranu Kumbolo
Konon, ada sebuah mitos yang menyebutkan ada dewi Ranu Kumbolo yang menyerupai sosok wanita yang sering menampakan wujud dengan berpakaian kebaya kuning serta kehadirannya disinyalir dengan kepulan asap waktu bulan purnama tiba.
6. Ikan Mas Ranu Kumbolo Wujud Dewi Penjaga
Larangan bahwa setiap pendaki gunung Semeru tidak boleh memancing atau menangkap ikan mas yang ada di danau Ranu Kumbolo.
Walau dikenal dengan kejernihannya, danau Ranu Kumbolo ini punya beragam tipe ikan, termasuk ikan mas.
7. Misteri Arcopodo
Kawasan Arcopodo sering dijadikan tempat istirahat pendaki karena memiliki dataran yang cukup luas.
Menurut cerita yang beredar area Arcopodo terdapat dua patung gaib perwujudan prajurit dari Kerajaan Majapahit yang cuma bisa dilihat oleh orang yang punya mata batin.
Namanya Arcopodo memang berarti dua Arca atau dua penjaga, banyak pendaki yang mengaku pernah melihat dua patung ini selalu melihatnya dalam ukuran yang beda.
8. Puncak Mahameru Tempat Para Dewa
9. Gunung Semeru Adalah Bapak dari Gunung Agung Bali
Sebagian masyarakat Bali percaya bahwa Gunung Semeru merupakan Bapak dari Gunung Agung.
Bahkan masyarakat Bali melakukan upacara sesaji kepada para dewa-dewa yang bersemayam di Gunung Semeru setiap 8-12 tahun sekali, saat seseorang menerima suara Gaib dari dewa Gunung Semeru.
Selain itu masyarakat Bali juga sering datang ke gua Widodaren di sekitar Bromo untuk mendapatkan Tirta Suci.***
