dr. Tirta Tanggapi Kasus Rachel Vennya yang Berhasil Meloloskan Diri dari Karantina di Wisma Atlet

SEMARANGKU – Dokter Tirta tanggapi kasus Rachel Vennya yang berhasil meloloskan diri dari karantina di Wisma Atlet.

Dokter Tirta mengatakan bahwa kasus Rachel Vennya yang diduga meloloskan diri saat karantina di Wisma Atlet dilimpahkan kepada Kementerian Kesehatan dan Satgas CCOVID19.

Dokter Tirta menyayangkan kejadian lolos dari karantina di Wisma Atlet yang dilakukan oleh Rachel Vennya.

Baca Juga: Lucunya Reaksi Xabiru, Anak Rachel Vennya yang Baru Pertama Kali Mencoba KFC dan McDonald

Baca Juga: Setelah Cerai dari Rachel Vennya, Niko Al Hakim Akui Butuh Waktu Menikah Lagi, Anak-anak Jadi Penyebabnya

Sebelumnya, Rachel Venya bersama kekasihnya pulang dari New York, Amerika Serikat.

Rachel Venya dan kekasihnya minta karantina di Wisma Atlet dan minta tinggal dalam satu kamar.

Padahal seseorang seperti Rachel Venya seharusnya melakukan karantina di hotel dan berbayar.

Tidak hanya itu, karantina Rachel Venya dan kekasihnya ternyata hanya berlangsung selama 3 hari dari yang seharusnya 8x24 jam.

Rachel Venya dan kekasihnya diduga melarikan diri dibantu oleh oknum.

Kabar Rachel Venya melarikan diri dari karantina di Wisma Atlet kemudian menjadi viral di media sosial.

“Ini adalah kutipan prof @profesorzubairi dari @ikatandokterindonesia. Kasus kemarin mendapat sorotan dari @kemenkes_ri dan @satgascovid19.id. Kalau cuma ‘lupa masker’, ‘lupa protokol’ masih bisa diselesaikan dengan teguran, karena ditegur, selesai. Sudah ga ada denda lagi seperti tahun lalu. Tapi ketika sudah ‘diduga meloloskan diri dari karantina kedatangan luar negeri’ bahkan melibatkan oknum petugas, maka investigasi harus segera dibuat, jangan sampai malah ada kasus lain. Kongkalikong kah? Saya mempercayakan kasus ini sepenuhnya pada @kemenkes_ri dan @satgascovid19.id agar investigasi menyeluruh karantina kedatangan dari luar negeri,” tulis dokter Tirta seperti yang dikutip SEMARANGKU dari laman Instagram @dr.tirta.***