Disebut Pendarahan Otak Tukul Arwana karena Vaksin Covid-19, RS PON: Tidak Ada Hubungannya

26 September 2021, 15:00 WIB
Disebut Pendarahan Otak Tukul Arwana karena Vaksin Covid-19, RS PON: Tidak Ada Hubungannya /Instagram/@tukul.arwanaofficial

SEMARANGKU - Baru-baru ini publik digegerkan dengan Tukul Arwana.

Hal itu disebabkan karena berita tentang Tukul Arwana yang tiba-tiba jatuh dan dilarikan ke rumah sakit.

Komedian Tukul Arwana dikabarkan mengalami pendarahan otak dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional atau RS PON.

Namun kabar tersebut langsung mendapat berita negatif.

Beredar kabar bahwa pendarahan otak Tukul Arwana disebabkan karena vaksin Covid-19.

Hal itu langsung dibantah oleh direktur utama dari RS PON.

Baca Juga: Ajakan Mohon Kesembuhan Tukul Arwana yang Pendarahan Otak, Instagram Vega Darwanti Banjir Doa Sesama Artis

Mursyid Bustami selaku Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional menegaskan bahwa tidak ada kaitannya pendarahan otak dengan vaksin Covid-19.

PR TASIKMALAYA - Komedian Tukul Arwana dikabarkan alami pendarahan otak dan saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional atau RS PON.

Belakangan, di media sosial beredar kabar bahwa pendarahan otak yang dialami oleh Tukul Arwana disebabkan karena vaksin Covid-19.

Kabar penyebab Tukul Arwana mengalami pendarahan otak akibat vaksin Covid-19 yang beredar di media sosial Twitter tersebut lantas dibantah oleh Direktur Utama RS PON.

Mursyid Bustami selaku Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional menegaskan bahwa tidak ada kaitannya pendarahan otak dengan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Awal Pertemuan Lesti Kejora dan Rizky Billar, Hanya Candaan di Acara TV Talkhow Tukul Arwana hingga Pelaminan
"Ini perlu kita klarifikasi secara ilmiah pun kami sudah melihat tidak ada hubungan stroke pendarahan atau pendarahan otak dengan vaksin Covid-19 ini," kata Mursyid Bustami dikutip dari YouTube Kemenkes.

Direktur utama tersebut juga menjelaskan bahwa ada perbedaan dua jenis stroke.

Yang pertama adalah pendarahan pembuluh darah di otak dan stroke penyumbatan pembuluh darah.

"Itu dari beberapa laporan yang kami dapatkan dan spesialis syaraf juga mengatakan bahwa tidak ada pasien yang stroke setelah vaksinasi baik penyumbatan maupun pendarahan," ujarnya.

Selain itu diberitahu bahwa efek dari vaksinasi hanyalah demam, nyeri di bekas suntikan dalam satu hingga dua hari saja.***

Editor: Ajeng Putri Atika

Tags

Terkini

Terpopuler