Qatar Tolak Bertanggung Jawab Atas Penutupan Bandara Kabul, Tanpa Kejelasan Taliban

15 September 2021, 11:15 WIB
Qatar Tolak Bertanggung Jawab Atas Penutupan Bandara Kabul, Tanpa Kejelasan Taliban /Rowen Smith on Unsplash

SEMARANGKU – Qatar telah menolak bahwa pihaknya tidak akan bertanggung jawab atas bandara Kabul.

Penolakan Qatar atas tanggung jawab yang dibebankan pada pihaknya, karena hingga saat ini beberapa pihak yang terlibat masih belum memberikan kejelasan.

Taliban yang memiliki peranan besar atas penutupan bandara Kabul masih belum membeberkan operasi yang jelas terkait bandara tersebut.

Baca Juga: Bahas Afghanistan, Menteri Luar Negeri AS Mengunjungi Qatar dan Ucapkan Terimakasih Atas Fasilitas yang Diberi

Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan negaranya tidak dapat bertanggung jawab atas operasi bandara.

Apabila semua masalah yang ada dan memengaruhi pembukaan bandara Kabul tidak ditangani dengan jelas.

“Saat ini statusnya masih dalam negosiasi,” katanya dikutip Semarangku melalui Al-Jazeera.

Perlu diketahui bahwa Qatar telah menjadi perantara utama di Afghanistan, usai penarikan pasukan NATO pimpinan AS bulan lalu.

Baca Juga: Ratusan Warga Afghanistan Berunjuk Rasa di Kabul dan Menyerukan Kebebasan dan Slogan Anti-Pakistan

Qatar juga telah membantu mengevakuasi ribuan orang asing serta warga Afghanistan, dengan melibatkan penguasa Taliban yang baru.

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan bahwa Taliban kini tengah mengamankan dan mengoperasikan bandara Kabul tersebut.

Mujahid pun turut menunjukan bahwa pihaknya sedang dalam proses pembicaraan dengan Qatar dan Turki tentang masa depan dari bandara Kabul.

Usai berkuasa di Afghanistan, Taliban telah menolak menerima kehadiran militer asing di Afghanistan.

Taliban juga meminta Turki untuk tangani logistic sambil mempertahankan kendali keamanannya.

Sementara Turki masih menimbang apakah akhirnya akn membantu Taliban atau tidak karena kondisi bandara Kabul yang tidak jelas.

Taliban akan mendapatkan citra di mata internasional, oleh pemutusan pembukaan maupun penutupan bandara Kabul.

Selain itu, Taliban digadang-gadang akan mendapatkan insentif utama apabila akhirnya memutuskan untuk membuka bandara Kabul.

Namun, hingga kini Taliban masih belum memberikan keterangan yang jelas kepada Qatar.

Qatar sebagai pihak yang menjembatani perjalanan warga asing dan Afghanistan untuk pergi ke luar Afghanistan pun kini teloha menolak untuk ikut campur.

Qatar akan kembali menjembatani pihak-pihak di Afghanistan melalui bandara Kabul, usai Taliban memberikan keputusannya yang jelas.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler