SEMARANGKU – Belasan tahun dilabeli pelakor karena dianggap telah merebut Bambang Trihatmodjo dari Halimah Agustina, Mayangsari akhirnya buka suara, ini katanya.
Mayangsari sebelumnya telah menikah siri dengan Bambang Trihatmodjo pada tahun 2020 sebelum akhirnya diresmikan pada pertengahan tahun 2011.
Sementara itu, Mayangsari dianggap telah merebut Bambang Trihatmodjo dari Halimah sehingga dianggap sebagai pelakor.
Belasan tahun dilabeli pelakor karena dianggap rebut Bambang Trihatmodjo, Mayangsari akhirnya buka suara
Kepada Maia Estianty, Mayangsari akhirnya buka suara tentang label pelakor yang telah disangganya selama belasan tahun.
Mayangsari mengungkapkan bahwa dirinya selalu dipandang negative terlepas dari apapun yang dilakukannya.
“Apapun yang akan aku lakukan pasti dilihatnya dari sudut negatifnya. Padahal di satu hubungan tidak mungkin terjadi kalau enggak ada yang memulai,” katanya, dikutip SemarangKu dari kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Jumat, 5 Maret 2021.
Baca Juga: Kasus Hilangnya Andin Buat Aldebaran Jadi Belajar Sesuatu, Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini
Mayangsari merasa tidak penting baginya menjelaskan bahwa pernah ada penolakan dan cerita yang sebenarnya seperti apa.
Ia justru berpikir ketika ia sudah memilih untuk memutuskan sesuatu untuk hidupnya sendiri, ia harus sadar dengan apapun konsekuensinya.
“Enggak perlu udah pasti, karena menurut aku gini, once aku memilih sesuatu, aku memilih jalan hidup aku, artinya aku udah harus sadar dengan konsekuensinya,” katanya.
Baca Juga: YES! Alumni Kartu Prakerja Bisa Dapat Tambahan Modal Wirausaha dari Pemerintah! Ini Syaratnya
Lebih lanjut, Mayangsari mengungkapkan bahwa apapun yang dilakukannya ia harus bertanggungjawab kepada tuhan.
“Dan yang terpenting untuk aku, kita bicara bukan orang per orang. Karena apapun yang aku lakukan, tanggungjawabnya bukan ke orang, ke yang di atas,”
Mayangsari juga mengungkapkan perihal sikap diamnya selama ini, di mana ia sebenarnya juga manusia biasa yang punya keterbatasan.
“Aku sebetulnya kalau dipikir-pikir melihatnya di sini, aku memang diem. Tapi apapun aku juga Cuma manusia biasa yang punya keterbatasan,” katanya.
Tetapi, Mayangsari tidak mau berada di posisi agar bisa dikasihani orang. Baginya, memuji atau memberikan tanggapan negatif itu gratis.
“Aku enggak mau dikasihani karena menurutku itu hak semua orang. Ngatain orang itu gratis, muji orang juga gratis,” ungkapnya.***