Baca Juga: Tersangka Kasus Pengeroyokan Anggota TNI Terancam Pasal Berlapis
"Indeks saham Asia terlihat menguat, indeks dolar AS terlihat tertekan, nilai tukar emerging market terlihat menguat terhadap dolar AS," ucap Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta pada Senin (9/11), sebagaimana dilansir oleh Semarangku dari RRI.
Ariston juga memprediksi bahwa hari ini rupiah berpotensi menguat di angka Rp 15.150 per dolar AS hingga Rp 14.300 per dolar AS.
Pasar berekspektasi Biden akan lebih ramah terhadap negara-negara lainnya dalam hal perdagangan dibanding presiden sebelumnya.
Baca Juga: Subsidi Gaji Cair! Cek Daftar Penerima BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 via Link Berikut
Baca Juga: Alasan BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan Tahap 2 Tidak Cair Meskipun Data Penerima Sudah Valid
Sebelumnya beberapa pihak juga telah memprediksi bahwa kondisi pasar akan lebih stabil jika Biden yang menjadi presiden AS.
Biden telah terbukti lebih ‘luwes’ dalam menjalin perdagangan bilateral dengan negara lain di era Presiden Obama.
Biden diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di negara pasar berkembang.
Biden mengungguli Trump dengan perolah suara electoral college sebesar 273, 59 lebih banyak dari suara Trump.