Network
SEMARANGKU - BLT BPUM UMKM Rp2,4 juta disalurkan pemerintah kepada pelaku UMKM di Indonesia. Namun tidak semua pelaku UMKM akan dapat BLT BPUM UMKM Rp2,4 juta. Simak penjelasan selengkapnya di artikel ini.
Bagi para pelaku UMKM, jika ingin mendapatkan BLT BPUM UMKM bisa daftar secara offline atau manual di kantor dinas koperasi setempat.
Sedangkan untuk cek penerima BLT BPUM UMKM, pelaku UMKM bisa melakukannya dengan cara online melalui layanan BRI via login eform.bri.co.id/bpum dan hanya menggunakan KTP.
Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Istri Gowes ke Tempat Wisata di Kendal, Cek Protokol Kesehatan
Baca Juga: Terbaru! Cara Daftar BLT BPUM UMKM Hingga Input KTP di E-Form BRI untuk Cek Penerima Dana Rp2,4 Juta
Kabarnya, pendaftaran BLT BPUM UMKM Rp2,4 juta dibuka hingga akhir November mendapatang.
Pelaku UMKM yang NIK-nya tercantum di layanan E-Form BRI tersebut, bisa langsung datang ke bank penyalur untuk mencairkan dana hibah Rp2,4 juta.
Perlu diketahui, ternyata tidak semua pelaku UMKM bisa daftar dan mendapatkan BLT BPUM UMKM Rp2,4 juta.
Baca Juga: Cara Daftar BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Serta Jadwal Terbaru Pencairan Gelombang 2
Baca Juga: Hoax Atau Fakta, Pemilik SIM C Dapat Bantuan BLT Covid-19 Rp900 Ribu Selama 3 Bulan, Benarkah?
Hanya ada satu golongan pelaku UMKM yang layak untuk dapat BLT BPUM UMKM Rp2,4 juta.
Golongan tersebut adalah para pelaku UMKM yang telah memenuhi syarat sebagai penerima BLT BPUM UMKM Rp2,4 juta.
Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi pelaku UMKM sebelum mendaftar sebagai berikut. dikutip dari Komite UMKM.
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant Baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!
2. Mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK)
3. Memiliki usaha mikro
4. Bukan ASN, TNI/Polri serta Pegawai BUMN/BUMD
5. Tidak sedang menerima kredit atau pembiayaan dari perbankan dan KUR
Baca Juga: Gunung Sinabung Semburkan Abu Vulkanik dan Awan Panas Hingga 2.000 Meter
Baca Juga: Kemarin RM, Jimin, dan V BTS, Sekarang Jin dan Jungkook Sapa ARMY dengan Kartu Pos Manis
6. Bagi pelaku usaha mikro yang memiliki KTP dan domisili usaha yang berbeda, dapat melampirkan Surat Keterangan Usaha (SKU)
***
