Network
SEMARANGKU - Berikut adalah beberapa faktor atau kesalahan yang bisa menyebabkan kegagalan pencairan BSU 2022.
Bagi Anda yang mengalami permasalahn seputar proses pencarian BSU 2022.
Maka Anda bisa mencoba mencari informasi terkait dengan BSU 2022 di sini selengkapnya.
Cek segera penjelasan terkait dengan lima faktor pemicu kegagalan pencairan BSU 2022.
Pencarian BSU 2022 tahap 2 masih terus berlangsung hingga pekan ini.
BHagkan sejumlah pekerja sudah ada yang berhasil mendapatkan BSU 2022 Rp600 ribu.
Anda bisa cek penerima BSU 2022 atau BLT subsidi gaji di link bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Jumlah target ini merupakan data pekerja calon penerima BLT subsidi gaji yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
"Hari ini kami menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 2.406.915 pekerja, seperti tahap pertama kami akan padankan dengan data penerima program yang lalu dan kami padankan juga apakah mereka PNS atau TNI-Polri," kata Menaker Ida Fauziyah dikutip dari Antara, Jumat, 16 September 2022.
Kemnaker akan mencairkan BSU dengan besaran Rp600 ribu yang akan masuk ke Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN (Himbara) serta BSI milik para pekerja penerima dan Kantor Pos.
Bagi yang tak memiliki rekening dari beberapa bank tersebut masih tetap bisa mencairkan BSU 2022 karena ada opsi dibuatkan rekening di bank Himbara atau pun dikirim melalui Kantor Pos.
Namun bagi para pekerja yang sudah memiliki rekening bank Himbara juga wajib waspada karena ada lima jenis rekening yang bisa bikin gagal dalam proses pencairan BSU 2022.
Lima masalah tersebut adalah sebagai berikut ini.
1. Rekening tidak sesuai NIK
2. Rekening yang sudah tidak aktif
3. Rekening pasif
4. Rekening yang tidak terdaftar
5. Rekening telah dibekukan oleh bank
Oleh karena itu pekerja yang memang mengalami kendala tersebut memang masih bisa mencairkan BSU 2022 namun setelah membuat rekening baru.
Sebagai informasi ada sekitar tujuh syarat dan kriteria yang harus dimiliki para pekerja penerima BSU Rp600 ribu, yaitu:
1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan per Juli 2022.
3. Mempunyai gaji/upah paling tinggi Rp 3,5 juta (pekerja yang bekerja di wilayah dengan upah minimum provinsi atau kabupaten/kota lebih besar dari Rp3,5 juta, maka persyaratan gaji menjadi paling banyak sebesar upah minimum dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan penuh).
4. Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI maupun Polri.
5. Bukan penerima bantuan Program Kartu Harapan (PKH).
6. Bukan penerima Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) pada tahun berjalan.
7. Bukan penerima Kartu Prakerja pada tahun berjalan.
Pekerja bisa cek penerima BSU 2022 atau BLT subsidi gaji Rp 600 ribu melalui link milik BPJS Ketenagakerjaan, bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id. Berikut caranya:
- Buka link bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
- Scroll ke bawah hingga menemukan kolom "Cek Apakah Kamu Termasuk Calon Penerima BSU?"
- Masukkan nomor KTP, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor HP dan email.
- Klik "Lanjutkan"
- Setelah itu akan muncul halaman baru yang memuat informasi apakah terdaftar sebaga penerima BSU Rp 600 ribu atau tidak.
Demikian cara cek penerima BSU atau BLT subsidi gaji di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id dan informasi lima jenis rekening yang bikin gagal dapat BSU 2022.***
