Kartu Prakerja Gelombang 23, Buruan Daftar karena Kuotanya Hanya Segini

- 18 Februari 2022, 20:00 WIB
Kartu Prakerja Gelombang 23, Buruan Daftar karena Kuotanya Hanya Segini
Kartu Prakerja Gelombang 23, Buruan Daftar karena Kuotanya Hanya Segini /Instagram.com/@kemnaker

SEMARANGKU - Pemerintah Republik Indonesia telah resmi membuka Program Kartu Prakerja gelombang 23.

Perihal dibukanya Program Kartu Prakerja gelombang 23 disampaikan oleh Menteri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon), Airlangga Hartarto.

Pada tahun 2022 ini, pemerintah telah kembali melanjutkan Program Kartu Prakerja.

Pemerintah melalui Komite Cipta Kerja telah memutuskan pada semester pertama tahun ini Program Kartu Prakerja masih bersifat semi bantuan sosial (bansos).

Baca Juga: Maaf! 7 Golongan Ini Tak Bisa Dapatkan Kartu Prakerja, Apa Saja Itu ? Simak di Sini Ulasannya

Komite Cipta Kerja ini diketuai oleh Airlangga Hartarto.

Komite juga memutuskan untuk memprioritaskan penambahan alokasi pada 212 kabupaten/kota kemiskinan ekstrem.

Bansos melalui Kartu Prakerja diharapkan dapat mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk dapat terlepas dari jerat kemiskinan ekstrem.

Program Kartu Prakerja geombang 23 ini juga akan memberikan alokasi khusus kepada 50 ribu Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).

Hal tersebut diungkapkan oleh Airlangga Hartarto.

“Ini memberikan jaminan kepada mereka karena sudah memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk pekerjaan itu,” ujar Airlangga, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 23 Kembali Resmi Dibuka, Login ke prakerja.go.id Pakai Handphone

Program Kartu Prakerja juga akan mendorong penawaran dan permintaan tenaga kerja untuk dapat lebih terhubung dalam sistem program ini.

Dengan hadirnya teknologi digital, Kartu Prakerja mentransformasi layanan publik dan membentuk kebiasaan baru bagi masyarakat untuk selalu belajar.

“Jika telah menyelesaikan pelatihan, manfaatkan fitur ‘rekomendasi pekerjaan’ untuk melihat lowongan kerja yang sesuai kompetensi dan pelatihan yang telah diselesaikan. Penerima Kartu Prakerja dapat memanfaatkan dengan melampirkan sertifikat pelatihan Prakerja untuk melamar pekerjaan,” pungkas Airlangga.

Seperti diketahui, Program Kartu Prakerja adalah program bantuan biaya pelatihan untuk mengembangkan kompetensi, produktivitas angkatan kerja Indonesia.

Pelaksanaannya melalui ekosistem yang dibangun dengan kemitraan multi-pihak.

Saat ini terdapat 6 platform digital, 181 lembaga pelatihan yang menyediakan 596 pelatihan, 5 mitra pembayaran, dan 8 institusi Pendidikan yang saling terkoneksi.

Selama dua tahun pelaksanaan program ini telah memberikan dampak positif dalam mendorong ketahanan dan inklusi keuangan.

Khususnya untuk masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

Selain itu, Program Kartu Prakerja berdampak positif terhadap peningkatan kompetensi, produktivitas, kewirausahaan, serta pendapatan para penerimanya.

“Tidak berlebihan bila Program Kartu Prakerja dijadikan contoh sukses program pemerintah yang sesuai tema Presidensi G20 Indonesia yakni Recover Together, Recover Stronger, sehingga Kartu Prakerja bisa direplikasi di negara-negara berkembang lainnya,” ujar Menko Ekon.

Pencapaian tersebut memperlihatkan Program Kartu Prakerja telah berhasil menjalankan misi gandanya pada masa pandemi Covid-19.

Paket lengkap Kartu Prakerja berupa pelatihan dan insentif adalah sebuah inovasi program pemerintah dalam merespons secara cepat dan positif atas dampak Covid-19.

Program ini membantu mereka yang kehilangan pekerjaan, termasuk merespons tantangan masa kini berupa disrupsi digitalisasi.

Bagaimana terkait dengan kuota Kartu Prakerja gelombang 23?

Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa gelombang 23 dibuka dengan kuota sebanyak 500 ribu orang.

Adapun gelombang selanjutnya akan dibuka dengan jumlah kuota yang sama.

Itulah pemerintah yang resmi membuka Program Kartu Prakerja gelombang 23, buruan daftar karena kuotanya hanya segini.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah