BPS Beberkan Kenapa Jumlah Penduduk Miskin di Jateng Bisa Turun

- 17 Januari 2022, 20:05 WIB
Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah Adhi Wiriana memaparkan, perkembangan jumlah penduduk miskin di Jateng  mengalami penurunan.
Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah Adhi Wiriana memaparkan, perkembangan jumlah penduduk miskin di Jateng mengalami penurunan. /

Salah satu faktor penurunan kemiskinan dan pengangguran ini menurut Adhi adalah beragam program bantuan dari pemerintah.

"Bantuan sosial dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah sangat membantu penduduk di masa pandemi, terutama penduduk pada lapisan bawah," katanya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, Pemprov Jateng terus menggenjot penurunan kemiskinan.

Terutama di lima daerah yang masuk kategori kemiskinan ekstrem. Yakni Banyumas, Banjarnegara, Kebumen, Pemalang dan Brebes.

Program bantuan sosial tunai sebesar Rp 300 ribu per bulan dari pemerintah pusat telah berjalan baik.

Pemprov Jateng mencoba menambah dengan berbagi bantuan dari anggaran gotong royong.

"Inisiatif kita di daerah ada dari CSR dan Baznas kita juga punya program satu OPD satu desa miskin," kata Ganjar.

Selain itu Pemprov Jateng juga punya beberapa program seperti pembangunan rumah sehat layak huni, sambungan listrik gratis, dan jambanisasi.

"Dinas Koperasi UMKM ada pemberdayaan UMKM, Bank Jateng ada kredit lapak khusus ibu-ibu dengan bunga murah, BP3AKB ada pemberdayaan wanita, semua kita kerahkan," tandas Ganjar Pranowo. ***

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah