Perempuan Jadi Korban Digitalisasi Industri, Ini yang Dilakukan XL Axiata

- 23 September 2021, 19:35 WIB
 Ilustrasi dampak negatif digitalisasi.
Ilustrasi dampak negatif digitalisasi. /Pexels/ Markus Spiske

SEMARANGKU - Otomatisasi dan digitalisasi telah mengubah arah berbagai bidang industri dan profesi.

Dunia kerja pun berubah karena pengaruh teknologi otomatisasi dan digitalisasi. Ada dampak positif dan negatif.

Dampak negatif otomatisasi dan digitalisasi dirasakan pekerja perempuan karena proporsi secara kesetaraan gender di bidang digital masih kurang.

Baca Juga: Suga BTS Ungkap Sistem Bisnis Industri K-pop Harus Dikembangkan Lebih Lanjut

Peran sektor swasta dalam memperjuangkan kesetaraan gender semakin penting dan mendesak di era digitalisasi industri saat ini.

Untuk itu, XL Axiata terus berupaya mendorong pelaku dunia usaha swasta untuk meningkatkan pemberdayaan pekerja perempuan guna meminimalisir dampak digitalisasi dan otomatisasi terhadap eksistensi mereka.

Data dari World Economic Forum menunjukkan, proporsi pekerja perempuan yang bekerja pada bidang teknologi baru masih sangat minim. 

Direktur & Chief Strategic Transformation and Information Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, yang juga menjabat selaku Chair dari G20 EMPOWER mengatakan, dunia kerja telah berubah dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Katakan Implementasi PPKM Darurat Sektor Industri Tak Banyak yang Mesti Diperbaiki di Jateng

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah