BRI Optimistis Rights Issue Terserap Optimal Sejalan Potensi Ultra Mikro Sangat Besar

- 20 September 2021, 13:12 WIB
Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu optimis penyerapan Right Issue akan optimal melihat potensi ultra mikro di Indonesia sangat besar.
Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu optimis penyerapan Right Issue akan optimal melihat potensi ultra mikro di Indonesia sangat besar. /BRI

Namun, Perseroan memperkirakan bahwa dari 45 juta usaha ultra-mikro di Indonesia pada tahun 2019, hanya sekitar 20 juta usaha ultra-mikro yang memperoleh akses pendanaan dari sumber formal seperti bank, BPR, lembaga keuangan lainnya, kredit mikro dan pinjaman berbasis kelompok, gadai dan koperasi.

Sekitar 12 juta usaha ultra-mikro lainnya mendapatkan akses pendanaan dari sumber informal seperti pemberi pinjaman dan dari keluarga atau kerabat.

Masih terdapat sekitar 14 juta usaha ultra-mikro yang belum memiliki akses pendanaan sama sekali, baik dari sumber formal maupun informal.

Beberapa faktor penyebab terbatasnya akses pendanaan usaha ultra mikro diantaranya adalah belum meratanya cakupan layanan dari unit kerja lembaga keuangan formal.

Peran agen keuangan belum optimal dalam memberikan layanan keuangan disebabkan oleh literasi 0 yang rendah pada segmen ultra mikro untuk mengakses layanan keuangan secara digital.

“Dengan potensi pembiayaan bagi bisnis ultra-mikro, BRI optimistis bahwa segmen ultra-mikro akan menjadi sumber pertumbuhan bisnis baru yang berkelanjutan dimana segmen ultra-mikro dapat memperkuat core business BRI di segmen usaha mikro dan kecil. Melalui pembentukan holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induknya, maka akan mendukung visi BRI pada tahun 2025, yakni menjadi The Most Valuable Banking Group In Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion,” pungkas Vivi. ***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah