SEMARANGKU – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menuturkan bahwa Kementerian Pertanian atau Kementan mendorong penggunaan aplikasi Indonesia Maps of Agricultural Commodities Export atau IMACE.
Aplikasi IMACE ini dapat dengan mudah anda akses melalui web ataupun Android. Dengan adanya kemajuan yang permudah ekspor pertanian ini tentunya harus kita manfaatkan secara optimal.
Aplikasi IMACE menyuguhkan informasi data ekspor pertanian real-time. Selain itu, aplikasi ini juga menyajikan data pemetaan potensi komoditas pertanian ekspor di daerah sentra dan menjadi input dalam pemberdayaan masyarakat.
Baca Juga: Miris, Pertanian Indonesia Tak Bisa Berkembang Karena Terhambat Regulasi Pemerintah
IMACE adalah aplikasi digital yang dikembangkan Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementan dan lolos menjadi salah satu 99 Top Inovasi dari Sinovik 2021 yang digelar Kementerian Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi dan maju pada tahap berikutnya.
Pada awal pengembangan, inovasi IMACE ini ditujukan untuk mendukung Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian dalam meningkatkan kinerja ekspor pertanian.
Sebagaimana dikutip Semarangku.com pada Antara news yang diunggah pada 1, Juli 2021.
"Berbagai kemajuan digital menjadi peluang bagi hadirnya modernisasi aktivitas termasuk di sektor pertanian, dan kemajuan era ini harus kita manfaatkan," ujar Syahrul Yasin.