Impor Beras Baru Wacana, Harga Panen Petani di Jateng Sudah Jatuh Sampai Rp4 Ribuan per Kilogram

- 16 Maret 2021, 19:15 WIB
Anggota Komisi E DRPD Jateng, Yudi Indras Wiendarto.
Anggota Komisi E DRPD Jateng, Yudi Indras Wiendarto. /Dok Partai Gerindra Jateng

Baca Juga: Kaum Rebahan Harus Tahu Olahraga Ini, Perut Rata Hanya Dalam 5 Menit

Karena rencana impor 1 juta ton beras ini kadung membuat harga gabah anjlok, menurutnya, pemerintah wajib memberikan solusi. Gabah-gabah petani mesti terserap oleh Bulog.

Dengan catatan, harga belinya pun standar dan tidak boleh mengikuti mekanisme pasar. Lantaran harga gabah sedang jatuh.

Hal itu sebagai bentuk hadirnya pemerintah atas persoalan yang terjadi saat ini. Di sisi lain, sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah atas kegaduhan yang ditimbulkan.

Baca Juga: Pendaftaran Program Beasiswa S2 Kemenkominfo 2021 Ditutup Maret Ini, Catat Syarat Pentingnya!

Baca Juga: Pendaftaran Program Beasiswa S2 Kemenkominfo 2021 Ditutup Maret Ini, Catat Syarat Pentingnya!

Langkah kedua, pemerintah harus menyetop rencana tersebut. “Tak ada alasan untuk impor. Saat ini cadangan beras masih aman. Lalu apa alasan pemerintah merencanakan impor beras?” katanya.

Apalagi Perusahaan Umum Bulog (Perum Bulog) memperkirakan cadangan beras pemerintah atau CBP nasional akan menyentuh satu juta ton pada akhir April 2021.

Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi tahun ini produksi beras nasional berpotensi naik tinggi sebesar 4,86 persen karena panen raya di awal tahun.

Baca Juga: Selalu Gagal Dapatkan Kartu Prakerja? Cermati Hal Berikut agar Lolos Gelombang 15

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x