Program Bantuan Sosial Pemerintah Tahun 2021 dari BST, BSU BLT Subsidi Gaji, hingga Kartu Prakerja

- 5 Maret 2021, 17:30 WIB
Ilustrasi - Bantuan Sosial Tunai atau BST
Ilustrasi - Bantuan Sosial Tunai atau BST /Pixabay/EmAji /

SEMARANGKU - Bantuan sosial yang diberikan pemerintah tahun 2021 di antaranya Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Subsidi Upah (BSU) Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi gaji dan Kartu Prakerja. 
 
Alokasi APBN 2021 untuk BST yaitu sebesar 12 triliun, sedangkan untuk Kartu Prakerja sebesar Rp10 triliun. 
 
Sementara itu, anggaran Rp352 miliar akan ditransfer sebagai BLT subsidi gaji. 
Anggaran tersebut merupakan sisa anggaran dari APBN 2020.
 
 
Pemerintah melalui Kemensos dan Kemnaker telah mengumumkan bahwa BLT subsidi gaji tidak dianggarkan dalam APBN 2021.
 
Sebagai gantinya penerima bantuan dapat beralih ke program Kartu Prakerja. 
 
Bantuan sosial yang digulirkan pemerintah, ditujukan kepada warga terdampak ekonomi akibat pandemi COVID-19. Simak informasi lengkapnya berikut ini. 
 
1.Bantuan Sosial Tunai (BST) 
 
Program BST atau yang dikenal juga sebagai BST Rp300 ribu, merupakan bantuan tunai bagi Keluarga Penerima Manfaat yang terdata di Data Terpadu Kementerian Sosial (DTKS). 
 
 
Program BST pada 2021 ditargetkan untuk 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Besaran bantuan yang diberikan yaitu Rp300 ribu. 
 
Mekanisme pendaftaran BST dilakukan melalui pendataan oleh RT/RW setempat. 
Adapun syarat penerima BST yaitu kehilangan pekerjaan akibat pandemi dan tidak menerima bantuan sosial lainnya. 
 
2.BSU BLT subsidi gaji
 
Bantuan Subsidi Upah (BSU) BLT subsidi gaji disalurkan Kemnaker bagi pekerja dengan total bantuan sebesar Rp2,4 juta. 
 
 
Total penerima BSU nasional pada 2020 sebesar 12.404.896 dengan rata-rata gaji Rp3,12 juta. 
 
Pengecekan transfer BSU BLT subsidi gaji dapat dilakukan melalui laman sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
 
Pencairan BSU BLT subsidi gaji di 2021 hanya untuk karyawan yang belum menerima transfer hingga akhir  2020.
 
 
BSU BLT subsidi gaji tidak akan dilanjutkan sebab tidak dialokasikan dalam APBN 2021.
 
Informasi tersebut disampaikan oleh Staff Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kemenkeu, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, saat Konfrensi Pers APBN, 23 Februari 2021.
 
3.Kartu Prakerja
 
Pemerintah menginformasikan, program Kartu Prakerja menjadi fokus pada 2021 karena menggantikan BSU BLT subsidi gaji.
 
 
Syarat pendaftaran Kartu Prakerja diantaranya WNI, berusia 18 tahun keatas, sedang tidak sekolah/kuliah, bukan anggota TNI/Polri/PNS, tidak menerima bantuan sosial lainnya. 
 
Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 13 tahun ini mulai dibuka 4 Maret 2021 dapat dilakukan melalui laman www.prakerja.go.id 
 
Adapun total bantuan Kartu Prakerja sebesar Rp3,55 juta dengan rincian Rp1 juta untuk bantuan pelatihan, Rp600 ribu selama empat bulan sebagai insentif pasca pelatihan, dan Rp50.000 selama tiga kali untuk survei kebekerjaan. 
 
 
Pada 2021, target pendaftaran Kartu Prakerja direncanakan mencapai 5,5 juta orang, lebih banyak dari tahun sebelumnya. 
 
Itulah informasi seputar bantuan sosial yang diberikan pemerintah pada 2021, meliputi BST, BSU BLT subsidi gaji dan Kartu Prakerja. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x