Network
SEMARANGKU - BSU BLT subsidi gaji ditargetkan akan kembali cair untuk kalangan karyawan tertentu, sebagaimana diinformasikan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
Pada pencairan BSU BLT subsidi gaji tahun 2021 ini, tidak semua karyawan menerima bantuan, tetapi hanya beberapa kalangan saja.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, ia telah kantongi hasil evaluasi BSU BLT subsidi gaji tahun 2020 sebagai bahan koordinasi dengan Kementerian Ekonomi.
Baca Juga: Bertemu Teten Masduki, Shopee Ungkap Dominasi UMKM dan Pedagang Lokal dalam Platform Capai 97 Persen
BSU BLT subsidi gaji cair lagi di 2021
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa BLT subsidi gaji bisa diajukan kembali ke Kementerian Keuangan sepanjang memenuhi syarat.
"Realisasi kita sudah 98,92 persen, jadi sudah hampir 100 persen. Ada sedikit yang karena kita sudah tutup buku harus dikembalikan pada kas negara, jika memang sudah memenuhi syarat, kami akan ajukan kembali ke Kementerian Keuangan untuk bisa diproses," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
Baca Juga: Info Pencairan Bantuan Kuota Internet Gratis 2021 dari Kemdikbud, 50 GB Menantimu!
Baca Juga: BST Rp300 Ribu Cair Kembali Februari 2021, Pastikan Penuhi Syarat Berikut Agar Dapat!
Berdasarkan penuturan Ida Fauziyah, kalangan karyawan yang menjadi target penerima BSU BLT subsidi gaji 2021 yaitu karyawan yang belum menerima bantuan pada termin 1 atau 2.
"Yang tersisa, sepanjang memenuhi syarat akan kami mintakan kembali kepada Kementerian Keuangan," tambah Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah juga menginformasikan, bahwa BSU BLT subsidi gaji dapat jadi bahan pertimbangan sepanjang kondisi ekonomi Indonesia belum pulih.
Baca Juga: Cair Maret! Berikut Cara Klaim Bantuan Kuota Internet Gratis 2021 dari Kemdikbud Berbagai Provider
Baca Juga: Karyawan Wajib Tahu! Pemerintah Persiapkan Bantuan Rp3,5 Juta pada Program Ini
"Jika kondisi perekonomian kita belum normal kembali, saya kira diskusi tentang Program BSU ini kita bisa pertimbangkan untuk bisa dilakukan kembali pada tahun 2021," ujarnya.***
