Raih Sertifikasi HACCP, 2 Industri Kecil Menengah Ini Siap Lakukan Ekspor

- 22 Januari 2021, 15:42 WIB
Ilustrasi industri kecil menengah atau IKM.*
Ilustrasi industri kecil menengah atau IKM.* /Instagram.com/@kemenkeuri/Instagram,com/@kemenkeuri

SEMARANGKU - Dua pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) pada Kamis, 21 Januari 2021 berhasil mendapatkan sertifikasi Hazard Analytical Critical Control Point (HACCP).

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga, Johan Arifin, sertifikasi HACCP merupakan syarat agar pelaku IKM dapat melakukan ekspor.

“Mereka kita usulkan untuk mendapatkan sertifikasi HACCP. Jadi sertifikat ini salah satu syarat untuk mereka bisa melakukan ekspor,” kata Johan, dikutip dari portal resmi Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Ada Puting Beliung di Wonogiri, Ganjar Minta Masyarakat Jateng Lakukan Ini

Baca Juga: Hasil Pilkada Klaten Sudah Keluar, Ini Pasangan Bupati-Wagub Terpilih

Raih Sertifikasi HACCP, 2 IKM Ini Siap Lakukan Ekspor Segera

Dua IKM yang berhasil lulus sertifikasi HACCP adalah IKM Abon Cap Koki dan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Central Agro Lestari.

Pencapaian dua IKM tersebut, lanjut Johan, tidaklah mudah. Ada banyak sekali aspek yang menjadi bahan pertimbangan seperti bahan baku, pengolahan bahan, produksi, dapur produksi, dan alat-alat yang digunakan.

Kedepannya, Johan berkata kalau IKM lainnya juga akan diarahkan untuk mengurus sertifikasi HACCP.

Baca Juga: Kemnaker Akan Salurkan BLT Subsidi Gaji di Tahun 2021 Jika Karyawan Penuhi Kriteria Ini

Baca Juga: Bantah Isu Pembatalan, Jepang Tegas Akan Selenggarakan Olimpiade Tokyo Tahun Ini

“Saat ini baru dua (IKM) yang mendapat sertifikasi HACCP ini. Nantinya IKM lainnya juga akan kita arahkan ke situ dalam hal ini IKM pangan,” lanjutnya.

Johan juga mengungkapkan alasan kenapa produk yang diekspor harus sudah lulus sertifikasi HACCP.

Alasannya adalah sifat orang luar negeri yang cenderung berhati-hati terhadap produk asing. Namun, dengan label HACCP, mereka bisa percaya dan akhirnya mau membeli.

Baca Juga: Disinggung Perannya di True Beauty, Moon Ga Young: Aku Butuh Waktu untuk Memahami Dia

Baca Juga: Cara Dapat Bantuan BST Rp300 Ribu Selama 4 Bulan, Cek di Link dtks.kemensos.go.id

“Karena orang luar negeri lebih hati-hati terhadap produk impor, dan mereka (orang luar negeri) juga sangat teliti,” kata Johan.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x