Bansos Disebut Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi saat PKM Pertengahan Januari Nanti

- 8 Januari 2021, 06:50 WIB
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi.
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. /Pixabay/ Gerd Altmann

SEMARANGKU – Bantuan Sosial (bansos) dari pemerintah dinilai jadi kunci pertumbuhan ekonomi saat pemberlakuan PKM di Jateng atau PSBB di wilayah Jawa-Bali pertengahan Januari 2021 nanti.

Hal itu diungkapkan ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira. Menurutnya, penyaluran bansos bisa membantu perputaran ekonomi saat PKM.

Kekhawatiran terpuruknya pertumbuhan ekonomi akibat pemberlakuan PKM, lanjutnya, biasa diatasi dengan kelancaran distribusi bansos.

 Baca Juga: Buka Suara! China Komentari Kerusuhan Demokrasi di Amerika Serikat, Ini Katanya!

Baca Juga: Soal Kerusuhan di Capitol Hill, Presiden Iran: Donald Trump Perusak Reputasi AS

Pertumbuhan ekonomi, kata ekonomom ini, bisa cepat pulih dengan satu catatan. Yakni pemerintah harus mengimbangi PSBB harus diimbangi dengan percepatan dari pencairan bantuan khususnya bantuan sosial.

Menurut Bhima, percepatan pencairan anggaran bansos harus dilakukan dalam rangka menjaga agar angka kemiskinan tidak mengalami lonjakan akibat aktivitas masyarakat yang lebih terbatas.

“Belajar dari tahun lalu yang masih pencairannya business as usual, nah ini harusnya di Januari sudah mulai dikebut pencairannya khususnya bansos,” ucapnya seperti dikutip dari Antara, Kamis 7 Januari 2021.

Baca Juga: Covid-19 di Semarang Tembus Seribu Kasus, Dampak Pilkada dan Libur Akhir Tahun?

Baca Juga: Pendukung Donald Trump Mengamuk, Barrack Obama: Aib Memalukan Bangsa Amerika

Jika pemerintah bisa melakukann percepatan pencairan anggaran bansos saat pemberlakuan PKM pada 11-25 Januari 2021 nanti, ekonom ini optimistis pertumbuhan ekonomi di Indonesia bisa tumbuh pesat.

Sementara itu, ekonom dari lembaga kajian Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia menyebut PSBB yang akan dilakukan di wilayah Jawa-Bali justru menjadi pupuk untuk pertumbuhan ekonomi.

Teori ekonomin ini aga berbeda jika menengok pengalaman PSBB yang diberlakukan pada awal pandem Covid-19 2020 lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia justru mengalami minus dan terjadi PHK besar-besaran.

 Baca Juga: Gisel Sudah Minta Maaf, Polda Metro Jaya Tetap Lanjutkan Poses Hukum Kasus Video Syur 19 Detik

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Pariwisata Mohon Maaf ya, Anda Akan Rugi

Tapi ekonom dari lembaga kajian CORE Indonesia Yusuf Rendy Manilet, melihat PSBB di Jawa-Bali pertengahan Januari 2021 ini akan menjadi pupuk dan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. ***

Editor: Mahendra Smg

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x