Bupati Klaim Cabai Merah dari Petani Temanggung Aman Dikonsumsi, Tidak Ada yang Dicat

- 3 Januari 2021, 05:40 WIB
Ilustrasi cabai rawit hijau muda dicat menjadi merah dijual di pasar tradisional.
Ilustrasi cabai rawit hijau muda dicat menjadi merah dijual di pasar tradisional. /ANTARA/Budi Candra Setya

Baca Juga: Percepat Pemulihan Pariwisata, Sandi Gelar Pertemuan Dengan Menteri Kesehatan

Petani cabai warga Temanggung Muhammad Mutamakin menyampaikan dengan adanya kejadian cabai yang dicat ini sangat merugikan semua petani.

“Semua petani di Temanggung tentunya sangat dirugikan dengan kejadian ini, karena kami menjual hasil panen apa adanya, cabai merah ya kami jual yang merah, kalau hijau ya kami jual hijau,” kata Bupati Temanggung.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Temanggung Sri Haryanto mengatakan cabai Temanggung mempunyai kualitas baik, Temanggung menjadi penyuplai cabai ke beberapa kota besar termasuk Jakarta.

Baca Juga: Stimulus Covid-19, Token Listrik Gratis dari PLN, Login www.pln.co.id, Ikuti Cara Ini

Baca Juga: Wujudkan Akselerasi Transformasi Digital, Pemerintah bikin Kerja Seperti ini

Hal itu tentunya atas dasar kepercayaan dan bukti bahwa pedagangnya juga pelaku usaha yang baik dan lebih mengedepankan hubungan bisnis jangka panjang, bukan pedagang yang nakal, jelasnya.

Ia menuturkan dengan adanya berita cabai yang dicat tentu menjadi perhatian publik, akan tetapi pascaterbongkarnya kasus ini justru menjadi penyemangat petani dan pedagang cabai Temanggung untuk tetap menjaga kualitas cabai Temanggung.

Menurut dia sampai saat ini cabai menjadi salah satu komoditas unggulan Kabupaten Temanggung yang mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi bagi para petani dan pedagang.

Baca Juga: Gisel Adakan Giveaway iPhone 12 Pro untuk Perayaan Tahun Baru 2021, Dua Syarat Harus Dipenuhi

Halaman:

Editor: Mahendra Smg

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x