Network
SEMARANGKU - Beredar di media sosial seorang pria meninggal dunia usai melaksanakan vaksin dan memakan buah durian.
Benarkah seorang pria tewas dinyatakan meninggal dunia memakan durian usai melaksanakan vaksinasi?
Kabar tersebut menjadi viral di media sosial dan menjadi pertanyaan dari kalangan netizen Indonesia.
Baca Juga: Kawasan Simpanglima Semarang Lockdown Karena Lonjakan Covid-19, Hoax atau Fakta?
Pesan berantai tersebut menyebutkan agar tidak memakan buah durian usai melaksanakan vaksinasi.
"Beri tahu teman dan keluarga untuk tidak makan durian sebelum atau sesudah vaksinasi. Teman saya dikebun dan divaksin dan kembali dan makan durian dan keesokan harinya meninggal dunia." Narasi yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Pertanyaannya, benarkah mengkonsumsi buah durian sebelum atau sesudah vaksin dapat menyebabkan efek meninggal dunia?
Baca Juga: Viral Video Cristiano Ronaldo Sumbang Gaji Sepak Bola untuk Beli Roket Hamas, Ini Faktanya
Sebagaimana dikutip Semarangku.com dari Antara News, Senin 28 Juni 2021, kabar tersebut semula muncul di Malaysia.
Pihak Kementerian Kesehatan Malaysia mengklaim bahwa kabar tersebut hoax atau kabar bohong.
Sebagaimana cuitan Twitternya 23 Juni 2021, menyebutkan kabar tersebut termasuk kabar bohong.
"Berita Palsu. Jangan dipercaya. Jangan sebar dan dibagikan," ungkapnya.
Salah satu portal Malaysia menyebutkan bahwa orang yang berbaju merah dalam pesan berantai tersebut meninggal dunia bukan karena makan durian usai melaksanakan vaksin melainkan serangan jantung.
Maka, dapat dipastikan bahwa kabar seorang pria meninggal dunia makan durian usai vaksin adalah kabar bohong.***
