Namun, benarkah perawat pingsan di AS itu setelah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19. Apa benar vaksin COVID-19 itu mengantarkan pada genosida?
Antaranews yang mengutip dari Reuters.com menjelaskan dalam konten Fact check: Nurse fainting after COVID-19 vaccine not evidence of potential mass genocide.
Perawat yang disuntik vaksin COVID-19 itu memiliki kondisi khusus yaitu dia akan pingsan saat merasa sakit.
Baca Juga: Siaran Serentak Jateng Bershalawat di TV dan Radio, Ini Jadwal Hari dan Jamnya
Tiffany Dover yang merupakan tenaga medis di rumah sakit CHI Memorial itu, setelah sadar dari pingsan, dalam wawancaranya, dia mengatakan baik-baik saja.
"Tiba-tiba saja saya tersadar, saya bisa merasakannya. Saya merasa sedikit bingung tetapi saya baik-baik saja sekarang, dan rasa sakit di lengan saya hilang," katanya saat diwawancarai televisi lokal WTVC-TV NewsChannel 9.
Sejumlah ilmuwan berpendapat pingsan setelah mendapatkan vaksinasi bukan disebabkan karena vaksin itu sendiri.
Baca Juga: Dapat Hadiah iPhone dan Pulsa dari Telkomsel, Syarat Cuma Nonton Video, Ini Caranya
Juru bicara CHI Memorial juga mengkonfirmasi Tiffany Dover segera sembuh setelah insiden tersebut.
The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat untuk Kontrol dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat dalam situsnya menyebutkan sejumlah orang mungkin bisa pingsan setelah mendapatkan vaksin, tapi kondisi itu tidak biasa. ***