SEMARANGKU - Beredar video satu keluarga meninggal dunia di Probolinggo tanggal 16 Juli 2021 setelah divaksin, benarkah?
Video tersebut mendadak viral di media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter maupun komunikasi WhatsApp.
Video yang berudasi 30 detik tersebut memperlihatkan sejumlah keranda di sebuah masjid untuk dishalatkan.
Dalam narasinya menyebutkan, satu keluarga di Probolinggo meninggal dunia tanggal 16 Juli 2021 usai divaksin.
Baca Juga: PPKM Darurat Resmi Diperpanjang Hingga 2 Agustus 2021 Ramai dari Polda Jatim, INI FAKTANYA!
“Innalilahi wa’innallillahi raji’un
Di Probolinggo, 16 Juli 2021
Meninggal bersama 5 orang serumah setelah di vaksin..
Kalau sudah begini, siapa yang bertanggung jawab..???
Aturan wajib vaksin harus dikaji ulang !!!”
Pertanyaannya, benarkah video tersebut satu keluarga meninggal dunia di Probolinggo meninggal dunia akibat vaksin?
Dikutip dari Cirebon Raya, Minggu 18 Juli 2021, 5 orang yang meninggal dunia dalam video tersebut bukan orang Probolinggo.
Baca Juga: Kemensos Buka Pendaftaran Bansos BST Rp 300 Ribu Secara Online, Ini Faktanya!
Melainkan, Kecamatan Paciran, Lamongan yang disalatkan bersama karena meninggal secara bersamaan dan lokasinya berdekatan.
Video serupa juga pernah diunggah oleh yang klaim dengan narasi “Viral 5 Warga Lamongan Disalatkan Bersama, Camat: Bukan COVID-19”.
Kelima jenazah disalatkan di Masjid Al Karomah Dusun Padeg, Desa Sumurgayam, Kecamatan Paciran.
Tak hanya dimakamkan di satu tempat ke lima jenazah tersebut juga disalatkan bahkan diberangkatkan ke TPU secara bersama-sama.
Dengan demikian, video yang beredar orang Probolinggo adalah kabar hoaks atau bohong belaka.
Artikel ini tayang di Cirebon Raya berjudul "Viral, Video Satu Keluarga yang Meninggal Setelah Vaksinasi di Probolinggo Disalatkan Bersama, Baca Faktanya"*** (Agung Nugroho/Cirebon Raya)