Baca Juga: TikTok Tolak Mentah-Mentah Tawaran Akuisisi dari Microsoft yang Ditopang Pemerintah Amerika Serikat
“Atas arahan Presiden, kami telah mengambil tindakan signifikan untuk memerangi pengumpulan data pribadi warga Amerika yang berbahaya di China,” tutur Wilbur Ross dalam keterangannya.
“(Dan) sambil mempromosikan nilai-nilai nasional kami, norma berbasis aturan yang demokratis, dan penegakan hukum dan peraturan AS yang agresif,” tambahnya.
Namun, bagi para pengguna gadget yang telah terlanjur menginstal dua aplikasi tersebut masih dapat memakai seperti biasanya. Tetapi mereka tidak lagi mendapat izin untuk mengunduh pembaruan aplikasi terbaru.**
Baca Juga: Lirik Jajal Kowe Dadi Aku Happy Asmara, Lagu Jawa yang Lagi Trending TikTok
Baca Juga: Contek Fitur Mirip TikTok, Google Siapkan Aplikasi Tangi Short Videos