Network
SEMARANGKU – Youtube Shorts adalah sebuah Platform video singkat pesaing baru buat Tiktok. Youtube Shorts sedang di uji Coba di India dengan konsep video singkat yang akan saingi TikTok nantinya.
Dikarenakan aplikasi video singkat TikTok tidak bisa diakses di India, YouTube mengumumkan akan menguji platform video YouTube Shorts di India sebagai ganti dari platform tersebut.
Dilansir dari Theverge, YouTube Shorts kabarnya juga akan menampilkan ratusan ribu lagu dari mitra seperti T-Series dan Believe Digital. Mereka juga bekerja sama dengan artis musik, label, dan penerbit untuk membuat lebih banyak konten di katalog YouTube Shorts.
Baca Juga: Xperia 5 II Resmi Diperkenalkan Sony, Simak Spesifikasinya di Artikel ini!
Baca Juga: Komparasi Realme 7 vs Realme 7i, Cek Perbedaan Kecanggihannya, Resmi Rilis di Indonesia!
Sebelumnya, negeri yang terkenal dengan film yang disematkan dengan tarian dan nyanyian tersebut melarang TikTok dan 58 aplikasi China lainnya pada bulan Juni karena ketegangan terkait perbatasan antara kedua negara.
Dan sayangnya, India adalah pasar luar negeri terbesar TikTok dengan perkiraan 120 juta pengguna. Inovasi YouTube Short untuk masuk pasar India tidak mudah. Sementara itu YouTube Shorts tidak membawa banyak detail, atau bahkan nama fiturnya.
YouTube mengatakan bahwa tes tersebut akan melibatkan perekaman video 15 detik di iOS dan Android. Pihak perusahaan juga mengungkapkan yang dihadirkan di India telah menjadi bagian dari produk Shorts, dengan eksperimen kamera multi-segmen secara global.
Baca Juga: YouTube Uji Coba Fitur PIP untuk iOS, Agar Bisa Tetap Lihat Video Sambil Membuka Aplikasi Lain
Baca Juga: Korea Utara Publikasikan Pesan Intelegen Terenkripsi di YouTube untuk Pertama Kalinya
Namun eksperimen yang baru tersebut adalah pilihan untuk merekam dengan musik, kontrol kecepatan, dan penghitung waktu serta hitungan mundur.
Meluncurnya Shorts ke India terjadi ketika perusahaan teknologi AS Oracle mengonfirmasi bahwa pemilik TikTok, ByteDance, secara resmi mengesahkan menjadi ‘mitra teknologi tepercaya’ di Amerika Serikat.
Tujuan dari kesepakatan itu adalah untuk menghindari ancaman Presiden Donald Trump untuk menutup aplikasi Tiktok di AS karena masalah keamanan nasional.
Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay
Yang sebelumnya pemerintah India juga memiliki ketakutan serupa hingga berujung boikot. ***
