Langkah Google Diikuti Apple dan Microsoft Ganti Cara Login , Ucapkan Selamat Tinggal Password ?

- 8 Mei 2023, 20:15 WIB
Langkah Google Diikuti Apple dan Microsoft Ganti Cara Login , Ucapkan Selamat Tinggal Password /
Langkah Google Diikuti Apple dan Microsoft Ganti Cara Login , Ucapkan Selamat Tinggal Password / // Unsplash.com/Onur Binay
 
 
SEMARANGKU - Perusahaan teknologi mulai dari Google akan beralih menggunakan passkey untuk masuk sistem keamanan lebih mudah dan efektif diikuti Apple dan Microsoft.
 
Langkah Google menuju masa depan tanpa password mengemuka kembali, menurut raksasa teknologi ini bahwa passkey jadi solusi pengguna untuk masuk ke akun mereka di semua platform.

Google pun mengklaim bakal menjadi solusi kunci kriptografi baru yang memerlukan perangkat untuk diautentikasi maka pengguna hanya membutuhkan passkey saja untuk login. 
 
Mulai hari Jumat lalu, pengguna Google dapat beralih ke passkey dan membuang password serta kode verifikasi keamanan dua langkah saat masuk akun.
 
Baca Juga: LINK Daftar FFML Nusantara Series 2023 Gratis Ada di Sini, Yuk Gunakan Link Daftar Via Google Form Ini!

Passkey sendiri menjadi alternatif password yang lebih aman dan nyaman kini semakin gencar didorong oleh Google, Apple, Microsoft, serta perusahaan teknologi lainnya yang selaras dengan FIDO Alliance. 
 
User pun dapat mengganti password tradisional dan sistem masuk lainnya seperti verifikasi 2FA atau SMS dengan PIN lokal atau autentikasi biometrik milik perangkat, seperti sidik jari atau Face ID. 
 
 
Data biometrik ini tidak dibagikan dengan Google atau pihak ketiga manapun, dan passkey hanya ada di perangkat personal user. 
 
Hal itu dapat memberikan keamanan dan perlindungan akun yang lebih maksimal karena tidak ada password yang dapat diretas dalam serangan cyber crime.

Ketika user menambahkan passkey ke akun Google, platform akan mulai memintanya saat masuk atau saat mendeteksi aktivitas mencurigakan yang memerlukan verifikasi tambahan. 
 
Nah, passkey akun Google dapat disimpan pada hardware apa pun yang kompatibel, seperti iPhone yang menjalankan iOS 16 dan Android yang menjalankan Android 9.
 
Dan dapat dibagikan ke perangkat lain dari OS menggunakan layanan seperti iCloud atau password manager seperti Dashlane dan 1Password.

Anda masih dapat menggunakan perangkat orang lain untuk mendapatkan akses sementara ke akun Google. 
 
Memilih opsi "gunakan passkey dari perangkat lain" membuat proses masuk satu kali dan tidak akan mentransfer kunci sandi ke peranti keras yang baru. 
 
Google pun mengingatkan, Anda tidak disarankan membuat kunci sandi pada perangkat yang bisa diakses siapapun, hal ini karena seseorang dapat mengakses dan membuka kunci perangkat itu akan dapat mengakses semua akun Google milik user.

Pengguna dapat segera mencabut passkey di pengaturan akun Google jika sistem mencurigai orang lain dapat mengakses akun tersebut, atau jika kehilangan perangkat yang menyimpan kunci sandi tersebut. 
 
Google menyebut bahwa Program Perlindungan Lanjutan adalah sebuah layanan gratis yang memberikan perlindungan keamanan tambahan terhadap phishing dan aplikasi berbahaya, dapat memilih untuk menggunakan passkey sebagai pengganti kunci keamanan fisik tradisional.

“Kami sangat senang dengan pengumuman Google hari ini secara dramatis menggerakkan jarum pada adopsi passkey sebab kapasitas Google saat ini, dan luasnya implementasi aktual yang memungkinkan setiap pemilik akun Google menggunakan passkey.” ucap Andrew Shikiar, executive director FIDO Alliance seperti dilansir dari laman situs FIDO Alliance
 
“Saya juga berpikir bahwa implementasi ini akan menjadi contoh bagus untuk penyedia layanan lain dan siap untuk menjadi titik kritis mengadopsi passkey bisa dipercepat.” pungkasnya.

Butuh beberapa saat agar dukungan kunci sandi diadopsi secara luas, jadi akun Google akan terus mendukung metode login yang ada seperti kata sandi di masa mendatang. 
 
Tampaknya Google berencana untuk beralih sepenuhnya ke passkey, dengan mengajak para penggunanya beralih mulai awal Mei 2023. 
 
Terpampang dalam blognya bahwa raksasa teknologi asal paman sam ini sedang melakukan penelitian metode masuk passkey dijelaskan telah mendapatkan dukungan dan respon positif.

Pengumuman hari Jumat lalu mengikuti implementasi kunci sandi atau passkey yang lebih kecil oleh Google. 
 
Pada bulan Desember 2022 saja, browser Chrome milik Google telah memperoleh dukungan passkey, tetapi situs dan layanan yang mendukung password masih relatif jarang. 
 
Itu membuatnya sulit untuk sepenuhnya bebas dari mengakses password atau kata sandi. 
 
Mudah-mudahan teknologi autentikasi ini lebih cepat diadopsi karena perusahaan seperti Google lebih menyukai efektivitas keamanan di masa depan tanpa password.

Dalam upaya bersama untuk menjadikan login web ecommerce lebih aman dan dapat digunakan untuk semua perangkat yang tersambung satu akun.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x