Network
SEMARANGKU – Berikut 8 tips membeli iPhone bekas agar mendapat barang berkualitas bagus dan menghindari penipuan.
iPhone adalah satu salah satu jenis smartphone yang paling banyak diminati oleh konsumen Indonesia. Tak sedikit peminat yang rela mengincar iPhone bekas untuk mendapatkan harga terjangkau.
iPhone bekas memang mempunyai harga jual yang ramah di kantong. Akan tetapi, untuk urusan kualitas, calon pembeli harus ekstra hati-hati dalam memeriksa kondisinya agar tak terjadi permasalahan ketika sudah dibeli.
Masalah yang kerap muncul pada iPhone bekas biasanya seperti adanya penurunan performa, gangguan pada software, bahkan kerusakan di bagian komponen tertentu.
Supaya dapat meminimalisir potensi merugikan itu, pengguna ponsel pintar terutama yang menyukai merek Apple harus mengetahui tips khusus sebelum membeli iPhone bekas.
Dilansir dari sejumlah sumber, berikut kiat mengecek kondisi iPhone bekas untuk memastikan kondisinya benar-benar baik sebelum dibeli.
Perangkat nyala
Langkah pertama untuk memeriksa kondisi handphone bekas adalah dengan cara menyalakannya. Pastikan perangkat nyala dengan keadaan normal.
Setelah berhasil aktif, coba matikan kembali atau pilih restart (muat ulang) hp tersebut guna memastikan ponsel bisa masuk ke layar Home saat selesai melakukan booting.
Beli perangkat dengan iOS terbaru
Saat membeli iPhone bekas pastikan perangkatnya sudah sudah mendapat pembaruan iOS, sehingga Anda dapat menggunakan berbagai fitur terkini dari Apple.
Usahakan jangan membeli produk seri lama seperti iPhone 5 karena bukan saja tidak mempunyai iOS terbaru, tetapi juga tidak kompatibel terhadap jaringan 4G.
Fitur dan harga
Periksa sejumlah fitur yang terdapat di iPhone second, pastikan semuanya berjalan dengan normal tanpa suatu kendala apapun.
Seri ponsel yang masih tergolong baru umumnya mempunyai harga tak terlalu jauh berbeda dengan produk baru. Jika dipatok sangat murah, kemungkinan iPhone second itu memiliki kualitas di bawah rata-rata.
Bukan barang curian
Cek terlebih dahulu apakah iPhone bekas yang hendak digunakan adalah barang curian atau tidak. Ikuti langkah mudah di bawah ini
- Masuk ke fitur “Settings > General > About”
- Cek nomor IMEI yang tertera
- Akses ke situs Stolen Phone Checker, https://stolenphonechecker.org/spc/consumer
- Masukkan nomor IMEI pada kolom yang tersedia
- Selanjutnya, laman akan memberikan keterangan mengenai kondisi iPhone, apakah pernah hilang, dicuri atau justru dalam kondisi aman.
Cek baterai
Cek kondisi baterai pada iPhone bekas melalui fitur Battery Health. Semakin rendah persentase angkanya maka semakin singkat pula durasi untuk memakai gawai.
Performa baterai bisa dikatakan masih bagus jika persentasenya masih di angka sekira 90 atau mendekati 100 persen.
Cek Activation Lock
Pengecekan pada fitur Activation Lock sangat penting karena fitur ini diciptakan khusus oleh produsen guna membantu penggunanya supaya orang lain tidak bisa menggunakan perangkat saat hilang atau dicuri.
Apple ID sudah kosong
Pengguna iPhone membutuhkan Apple ID supaya dapat mengoperasikan perangkat. Pastikan Apple ID di iPhone second sudah kosong sebelum dipakai.
Jika belum dikosongkan, Anda akan menemui kesulitan dalam pengoperasian smartphone. Untuk mengeceknya, Anda bisa klik menu Pengaturan lalu lihat apakah Apple ID masih tercantum atau sudah kosong.
Pilih yang bergaransi
Pengguna disarankan untuk membeli iPhone bekas yang masa garansinya belum lama habis, dan jangan memilih iPhone yang sudah digunakan bertahun.
Demikian ulasan tentang tips membeli iPhone bekas agar mendapat kualitas barang yang baik dan menghindari risiko penipuan. Semoga bermanfaat.***
