Drone ini dianggap salah satu UAV kelas 'berat'. Sementara itu, ada juga pesawat tanpa awak kelas ringan di militer Rusia, yang disebut Eleron.
Eleron
Ini adalah salah satu UAV terkecil yang digunakan oleh tentara Rusia. Beratnya hanya 3.400 gram dengan lebar sayap 1,5 meter.
Baca Juga: Lewat Amandemen Vladimir Putin Tetap Akan Berkuasa Hingga 2036
Dengan bantuan kelompok baling-baling listrik, dapat mencapai kecepatan lebih dari 100 km / jam dan terbang hingga 75 menit. Setiap drone dapat bekerja pada jarak setidaknya 50 km dari operator (dengan transmisi sinyal video).
Eleron diciptakan bukan untuk membawa senjata dan amunisi, tetapi untuk melakukan pengintaian udara di zona perkotaan dan perang pada siang hari dan pada malam hari.
Saat ini, semua pasukan 'Eleron' sedang di aktifkan dalam dinas militer dan penegakan hukum Rusia.***