Satu ATM yang sedang diuji coba oleh Bank Kagoshima memindai dengan QR Code yang berisi informasi tentang fitur wajah pemegang akun dan detail lainnya, sebagai pengganti kartu ATM.
Menggunakan kamera built-in, ATM dapat menentukan apakah orang yang mengoperasikan ATM itu benar pemegang rekening, dan tidak akan mengeluarkan uang tunai sampai identifikasi positif dibuat.
Baca Juga: Marc Marquez: Aku Akan Kembali Segera dengan Lebih Kuat
QR Code juga dapat ditemukan di pintu kereta bawah tanah di sistem kereta bawah tanah Toei Tokyo. Kamera yang dipasang pada platform memindai kode, memungkinkan gerbang pada platform dibuka secara sinkron dengan pintu kereta.
Teknologi kelahiran Aichi ini juga digunakan oleh perusahaan-perusahaan di luar negeri. Di Amazon Go, toko serba ada di Seattle, QR Code digunakan untuk mengidentifikasi pembeli yang memasuki lokasi.
Biaya rendah penerapan teknologi QR Code juga menjadikan kode itu pilihan yang terjangkau bagi perusahaan di negara berkembang.
Baca Juga: Valentino Rossi: Saya Bisa Menang Jika Tim Tidak Salah Memilih Ban di MotoGP Jerez
Berkembang tanpa batas
Hara senang melihat idenya semakin populer dan mengendarai beragam layanan canggih yang semakin luas. Namun, dia menegaskan masih ada potensi tak terbatas untuk kode-kode itu.
"Saya ingin melihat kode QR yang berisi informasi medis didistribusikan kepada individu untuk digunakan dalam situasi bencana," serunya.