Network
Baca Juga: Jangan Asal Sentuh Kucing, Kenali Dulu Bagian Tubuh Kucing yang Disenanginya, Ada yang Tak Boleh!
Nama yang digunakan adalah Lancelot. Menurut hipotesisnya kucing akan merespon jika kita menggunakan nama yang berakhiran "ee" atau "ii" dalam bahasa Indonesia.
Percobaan pertama yaitu dengan nama Lancelot. Ketika dipanggil dengan nama tersebut kucing kurang merespon panggilan tersebut.
Percobaan berikutnya dengan menyingkat nama panggilannya menjadi Lancey atau Lensii. Panggilan ini mendapat respon dari kucing.
Hipotesis ini menunjukkan bahwa memberikan nama dengan akhiran "ee" (dalam bahasa Inggris) atau "ii" (dalam bahasa Indonesia) mendapat respon positif dari kucing yang kita panggil.
Kunci utama dalam kasus ini adalah penggunaan nada tinggi pada nama panggilan akan mendapat respon dari kucing, karena kucing tertarik dengan suara - suara yang tinggi sehingga membuatnya penasaran.
“Posisi telinga kucing yang berdekatan membuat mereka mendengar suara bernada tinggi jauh lebih baik daripada suara bernada rendah,” kata Burstyn.
Kucing memang suka penasaran dengan sesuatu hal baru terutama yang menimbulkan suara - suara bising. Kalau kita ingin bermain dengan kucing kita bisa menggunakan barang - barang yang menimbulkan bunyi - bunyian pasti kucing akan merespon ajakan kita.
Berilah nama yang berakhiran "ii" jika ingin memberi nama panggilan kucing. Karena itu terbukti memberikan respon positif dari kucing kita saat dipanggil.
Nama berakhiran "ii" juga memudahkan penggunaan nada tinggi karena tanpa sadar otomatis kita menggunakan nada tinggi pada saat mengucapkan akhiran "ii" tersebut.***
