Terus Digempur Tiada Henti, Ukraina Perkuat Pasukan di Bakhmut Donbas Timur, Begini Tanggapan Zelenskyy

- 10 Januari 2023, 18:05 WIB
Rusia Mengatakan Puluhan Tentaranya Tewas dalam Serangan di Ukraina Timur
Rusia Mengatakan Puluhan Tentaranya Tewas dalam Serangan di Ukraina Timur /UPI/Ukrainian President Press Office/File Photo

Analis militer mengatakan manfaat militer strategis untuk Rusia akan terbatas.

Seorang pejabat AS mengatakan bahwa Prigozhin, sekutu kuat Presiden Rusia Vladimir Putin, menginginkan garam dan gipsum dari tambang.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengatakan dalam pidatonya bahwa Bakhmut dan Soledar bertahan meskipun terjadi kehancuran yang meluas setelah serangan berbulan-bulan.

“Tentara kami menolak upaya Rusia yang terus-menerus untuk maju. Di Soledar semuanya sangat sulit,” tegas Presiden Ukraina, dikutip dari Aljazeera.

Sementara itu, lebih jauh ke utara di wilayah Kharkiv, serangan rudal Rusia di pasar di desa Shevchenkove menewaskan dua wanita dan melukai empat orang.

Termasuk seorang gadis berusia 10 tahun.

Rekaman video dari polisi dan Kantor Kepresidenan Ukraina menunjukkan orang-orang yang terluka parah tergeletak di tanah dan petugas penyelamat memilah-milah tumpukan puing, membakar kios dan kawah besar.

Seorang petugas polisi membawa seorang gadis dengan darah di wajahnya dari tempat kejadian.

Rusia tidak segera mengomentari serangan rudal yang dilaporkan di desa tersebut.

Zelenskyy membuat kecaman baru atas apa yang dia sebut kegagalan Rusia untuk mengamati gencatan senjata.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah