Invasi di Ukraina Berkecamuk, Facebook Melarang Pemerintah Rusia Menjalankan Iklan, Meta: Kami Menolak

- 27 Februari 2022, 06:16 WIB
Invasi di Ukraina Berkecamuk, Facebook Melarang Pemerintah Rusia Menjalankan Iklan, Meta: Kami Menolak
Invasi di Ukraina Berkecamuk, Facebook Melarang Pemerintah Rusia Menjalankan Iklan, Meta: Kami Menolak /Pixabay.com/geralt

SEMARANGKU - Raksasa media sosial Facebook melarang pemerintah Rusia menjalankan iklan di platformnya, di tengah invasi yang sedang berkecamuk di Ukraina.

Perihal Facebook yang melarang pemerintah Rusia menjalankan iklan disampaikan oleh Nathaniel Gleicher, Kepala Kebijakan Keamanan Facebook.

“Kami sekarang melarang media pemerintah Rusia menjalankan iklan atau memonetisasi di platform kami di manapun di dunia,” ujar Gleicher, dikutip dari Al Jazeera.

Baca Juga: Penulis Palestina Ini Singgung Media yang Sanggup Sebut Kata Pendudukan Saat Rusia Menyerang Ukraina

Facebook mengatakan telah membatasi kemampuan media pemerintah Rusia untuk mendapatkan iklan di platformnya saat invasi Moskow ke Ukraina mencapai jalan-jalan di Kiev.

Jaringan media sosial telah menjadi salah satu front dalam invasi Rusia ke Ukraina.

Platform ini adalah rumah bagi informasi yang terkadang menyesatkan.

Namun juga pemantauan waktu nyata dari konflik yang berkembang pesat yang menandai krisis geopolitik terbesar di Eropa dalam beberapa dekade.

Baca Juga: Investor Wall Street Ini Ingatkan Amerika Tidak Ikut Campur Dengan Penyerangan Rusia ke Ukraina

“Kemarin, pihak berwenang Rusia memerintahkan kami untuk menghentikan pemeriksaan fakta independen dan pelabelan konten yang diposting di Facebook oleh empat organisasi media milik negara Rusia,” ujar Nick Clegg dari Meta, dikutip dari Al Jazeera.

Meta dengan tegas menolak perintah tersebut.

“Kami menolak,” imbuhnya.

Pernyataan pihak Meta muncul beberapa jam setelah regulator media Rusia mengatakan pihaknya membatasi akses ke Facebook.

Moskow juga menuduh raksasa teknologi Amerika itu menyensor dan melanggar hak-hak warga negara Rusia.

Sekedar informasi pada Rabu, 23 Februari 2022 Facebook juga merilis fitur di Ukraina yang memungkinkan orang untuk mengunci profil mereka untuk meningkatkan keamanan.

Gleicher mengatakan Facebook telah mendirikan pusat operasi khusus untuk memantau situasi di Ukraina.

Tindakan Facebook tersebut adalah tanggapan atas konflik militer yang sedang berlangsung.

Itulah Facebook yang melarang pemerintah Rusia menjalankan iklan, Meta: kami menolak.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah