Network
SEMARANGKU - Sejak istilah Metaverse yang disadur dari novel berjudul Snow Crash karya Neal Stephenson muncul ke permukaan, apakah menjadi masa depan internet of things di masa depan.
Diawali tujuan Mark Zuckerberg saat mengganti nama perusahaan Facebook Inc menjadi Meta, yang menggabungkan semua fitur menjadi satu untuk bentuk metaverse atau dunia virtual.
Kini perusahaan ternama di dunia mulai melirik pangsa pasar masa depan, yakni Metaverse. Karena pengguna akan merasakan suasana transaksi seperti di dunia nyata, meskipun berbeda negara sekalipun.
Metaverse nanti akan memberi kesempatan pengguna untuk membuat dan menjelajah dunia , user internet lainnya dalam bentuk avatarnya sendiri.
Selain itu, orang dapat bekerja juga bermain dengan headset realitas virtual atau kacamata augmented reality.
Dunia virtual yang dapat memilih atau membuat tanah sendiri seperti taman, kantor, tempat bermain, pantai, pegunungan, luar angkasa atau tempat dimanapun yang ingin dituju.
Pengguna juga dapat membuat avatar-nya sendiri ataupun wujud lain seperti robot, karakter dan lain-lain.
Hal ini seturut perkembangan teknologi akses internet menuju jaringan 5G, dengan teknologi transformatif yang mendorong dunia terhubung yang bergantung pada kapasitas jaringan.
Hingga panggilan layanan nirkabel yang andal tumbuh. Lihat bagaimana operator telekomunikasi menjawab dengan jaringan 5G yang sangat cepat dan kuat,
mendukung untuk meningkatkan efisiensi dan memberdayakan pengalaman pengguna.
Dalam metaverse nanti, pengguna dapat pula berbelanja, bertransaksi layaknya di dunia nyata seperti mall, toko hingga pasar kelontong, juga dapat masuk ke dalam game dan merasakan sensasi permainan yang sedang dimainkan.
Dalam metaverse nanti, pengguna dapat pula berbelanja, bertransaksi layaknya di dunia nyata seperti mall, toko hingga pasar kelontong, juga dapat masuk ke dalam game dan merasakan sensasi permainan yang sedang dimainkan.
Selain peningkatan jaringan 5G, juga progress kemajuan Internet of Things menjadi perbincangan utama oleh pakar teknologi di dunia. Untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun perusahaan ternama yang sudah masuk ranah Metaverse antara lain, Facebook (Meta), Google, Microsoft, Nike, Adidas, Epic Games, Tencent.
Adapun perusahaan ternama yang sudah masuk ranah Metaverse antara lain, Facebook (Meta), Google, Microsoft, Nike, Adidas, Epic Games, Tencent.
Bukan hanya perusahaan saja bahkan artis papan atas bahkan asal Indonesia pun mulai melangkah ke dunia virtual untuk kebutuhan promosi dan konser virtual.
Berikut deretan artis yang mulai melirik pasar Metaverse: Justin Bieber, Twenty One Pilots, Will.i.am, Mark Cuban, Snoop Dogg, John Legend, Galantis, Syahrini.
Dunia Metaverse kini melangkah ke lingkup interaksi sosial, meskipun dalam tahap awal juga pengembangan jaringan 5G yang berkecepatan akses tinggi.
Perjalanan menuju suatu kehidupan adaptasi normal baru akan memulai fase teknologi tinggi yang menuntut efisiensi waktu, praktis dan fleksibel.*
