Penampakan Tulang Anjing Raksasa Kleopatra di Sabuk Asteroid Memicu Perdebatan Astronom

- 11 September 2021, 17:45 WIB
 Penampakan Kleopatra yang disebut oleh astronom sebagai asteroid tulang anjing/Daily Star
Penampakan Kleopatra yang disebut oleh astronom sebagai asteroid tulang anjing/Daily Star /

 

 

SEMARANGKU – Sebuah asteroid unik berbentuk seperti tulang anjing telah memicu perdebatan di antara astronom selama lebih dari satu abad.

Pertama kali asteroid tulang anjing ini terlihat pada tahun 1880 yang terletak di sabuk asteroid antara planet Mars dan Jupiter.

Namun, para astronom baru berhasil mendapatkan gambar wujud fisik asteroid tulang anjing pada tahun 2019 lalu.

 Baca Juga: 4 Peristiwa Aneh yang Membuat Pesawat Melakukan Pendaratan Darurat, Salah Satunya Gara-Gara Anjing

Para astronom mengatakan bentuk dari asteroid ini merupakan paling unik di tata surya dan memberinya nama Kleopatra.

Kleopatra ditemukan memiliki dua bulan dan mengorbit mengelilingi matahari dengan kecepatan sangat tinggi dengan tubuh raksasanya.

Kleopatra dijuluki asteroid tulang anjing karena memiliki dua lobus yang dihubungkan oleh leher tebal berukuran panjang sekitar 270 km dan lebar 93 km.

Berdasarkan gambar yang diambil oleh Very Large Telescope (VTL) di Observatorium Atacama, Gurun Chili antara 2017-2019, Kleopatra sebagian besar terbuat dari logam.

 Baca Juga: Kisah Nyata, Pemilik Anjing Makan Makanan Anjing 30 Hari, Buktikan ke Anjingnya jika Makanannya Itu bagus

Para astronom berhasil mengidentifikasi dan mendapatkan gambar secara menyeluruh setelah asteroid tulang anjing itu berputar-putar.

“Kleopatra benar-benar memiliki tubuh yang unik di tata surya kita,” kata Dr Franck Marchis dari SETI Institute di Mountain View California, dikutip dari Daily Star 10 September 2021.

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan studi yang berkelanjutan membuat astronom memiliki jalan keluar dari atas apa yang menjadi kebuntuan di masa lalu.

“Saya pikir Kleopatra adalah salah satunya dan memahami sistem asteroid ganda yang kompleks ini dapat membantu kita mempelajari lebih lanjut tentang tata surya kita,” ujar Dr Marchis.

Kleopatra asteroid tulang anjing berjarak 201 juta km dari Bumi pada titik terdekatnya.

Pengamatan mengidentifikasi dimensi dan massa asteroid lebih akurat daripada sebelumnya yang juga mengungkapkan bagaimana bulan yang mengelilinginya terbentuk.

Kelompok astronom yang sama pada tahun 2008 menemukan bulan tersebut dan menamai mereka AlexHelios dan CleoSelena, anak dari ratu Mesir, Kleopatra VII.

Kleopatra diyakini oleh para astronom sebagai sisa dari tabrakan dahsyat antara dua asteroid yang tidak sepenuhnya hancur.

Studi terbaru menunjukkan kepadatan Kleopatra hanya 3,4 gram per centimeter kubik, perkiraan sebelumnya 4,5 gram.

Studi ini juga menunjukkan setengah dari logam yang terkandung di dalam Kleopatra membuat massanya menjadi sekitar 35 persen lebih kecil dari perkiraan sebelumnya.

Sedangkan bulan-bulannya berada di lokasi yang berbeda dengan yang diperkirakan.

“Ini harus diselesaikan karena jika orbit bulan salah, semuanya salah, termasuk massa Kleopatra,” kata Profesor Miroslav Broz dari Universitas Charles di Praha.

Studi terbaru tentang Kleopatra asteroid tulang anjing oleh para astronom internasional tertulis dalam Jurnal Astronomy dan Astrophysics.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x