Ilmuwan Temukan Sinyal Radio Berkedip-Kedip di Dekat Pusat Galaksi Bima Sakti, Dari Alien?

- 10 September 2021, 17:58 WIB
Foto ilustrasi, ilmuwan menemukan sinyal radio berkedip-kedip yang berasal di dekat pusat galaksi Bima Sakti/pixabay/lumina_obscura
Foto ilustrasi, ilmuwan menemukan sinyal radio berkedip-kedip yang berasal di dekat pusat galaksi Bima Sakti/pixabay/lumina_obscura /

 

SEMARANGKU -  Para ilmuwan menemukan sebuah sinyal radio yang berkedip-kedip di dekat pusat galaksi Bima Sakti, memunculkan teori keberadaan alien.

Kedipan sinyal radio itu ditangkap oleh sensor teleskop sensitif Australian Square Kilometer Array Pathfinder (ASKAP) di Australia.

ASKAP menangkap kedipan sinyal radio sebanyak 13 kali dalam pengamatan antara April 2019 dan Agustus 2020.

 Baca Juga: Elon Musk Ternyata Alien dan Bikin Netizen Tercengang: Penghuni Mars yang Bereinkarnasi

Tetapi para ilmuwan kesulitan dalam upaya untuk mengkonfirmasi keberadaan sinyal berkedip tersebut menggunakan teleskop radio di seluruh dunia.

Kedipan sinyal radio yang berasal dari dekat pusat galaksi Bima Sakti ini telah membuat ilmuwan bingung karena sidik jari sinyal tidak ada dalam daftar objek dikenal di alam semesta kita.

Sebelumnya, ada sinyal radio yang terdeteksi dari luar angkasa, seperti gelombang radio cepat yang datang dari sebuah bintang muda jauh di dalam galaksi Bima Sakti.

Namun, mungkin saja kedipan sinyal radio ini memang berasal dari objek yang sudah kita kenal.

 Baca Juga: Bangsa Sumeria Menyembah Dewa Anunnaki, Banyak yang Percaya Mereka Alien dari Planet Nibiru

Fakta bahwa kedipan sinyal itu adalah tanda gelombang radio yang tidak biasa dan membuatnya hampir tidak mungkin untuk dipertanggungjawabkan.

Para ilmuwan mengatakan sinyal radio yang berkedip lebih mungkin dihasilkan dari objek luar angkasa baru yang tidak dikenal daripada alien.

Temuan sinyal radio berkedip itu oleh ilmuwan diberi nama ASKAP J173608.2-321635.

Para ilmuwan menerbitkan penemuan itu ke dalam jurnal pra-cetak Arvix dan dipublikasikan di The Astrophysical Journal.

“ASKAP J173608.2-321635 dapat mewakili bagian dari kelas baru objek yang ditemukan melalui survei pencitraan radio,” tulis Ziteng Wang, pemimpin peneliti dari Universitas Sydney, dikutip dari Express 10 September 2021.

Dalam jurnal tersebut menggambarkan sinyal berkedip itu sebagai sumber radio variabel yang sangat terpolarisasi terletak di dekat pusat galaksi Bima Sakti.

Pada awal tahun 2021, sinyal kembali muncul dalam pengamatan yang menggunakan teleskop di Australia dan Afrika Selatan.

Sampai saat ini para ilmuwan masih belum mengetahui dan beberapa teori termasuk alien telah dikesampingkan.

Beberapa sinyal radio dapat berasal dari bintang yang menyala atau sistem biner terdekat dan juga bisa berasal dari pulsar, bintang sekarat yang menerangi galaksi dengan emisi sangat magnetis juga dikesampingkan. 

Para ilmuwan akan terus menyelidiki kedipan sinyal radio itu untuk mengetahui sumbernya dan pada akhirnya mencoba mengidentifikasi objek apakah itu.

Sementara pada 28 April 2020, dua teleskop radio mendeteksi sinyal radio secara intens dari luar angkasa.

Meskipun sinyal radio itu berlangsung selama satu milidetik saja, tetapi para ilmuwan dibuat terkejut.

Temuan tersebut merupakan yang terbesar dan pertama kalinya Ledakan Radio Cepat (RFB) terdeteksi sedekat itu dengan Bumi.

Para ilmuwan mengatakan sinyal radio datang 30.000 tahun cahaya dari Bumi yang juga berasal jauh di dalam galaksi Bima Sakti.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah