Baca Juga: Samsung Galaxy S20 FE Meluncur Harga dan Spesifikasi, Jadi Pesaing Ketat iPhone 11
Amnesty International melaporkan iPhone yang digunakan Komite Intelijen DPR AS telah disusupi spyware Pegasus Israel.
Mereka menemukan jejak forensik tertinggal di perangkat iOS dan Android setelah penargetan dengan spyware Pegasus.
Serangan yang disebut sebagai zero-klik dapat terinstal dengan sendirinya di iPhone meskipun tidak mengklik tautannya.
Sehingga mereka yang menjadi target tidak menyadari bahwa iPhone-nya menjalankan spyware Pegasus.
“Baru-baru ini, serangan zero-klik yang berhasil diamati mengeksploitasi iPhone 12 yang menjalankan iOS 14.6 pada Juli 2021,” kata laporan Metodologi Forensik Amnesty International.
Alat peretasan atau spyware telah menjadi industri di Israel, dimana produknya telah berhasil berbaur di tempat seluruh dunia.
Perusahaan Israel menggunakan mesin Cellebrite yang digunakan oleh penegak hukum di AS dan juga untuk mengakses iPhone versi Verizon, AT&T, dan T-Mobile.
Produk spyware Pegasus buatan NSO Group Israel yang seharusnya membantu penegakan hukum justru dipasang di ponsel aktivis, jurnalis, dan politisi pemerintah.
Belum ada tanggapan dari Apple soal peretasan spyware Pegasus Israel pada perangkat iPhone tersebut, tapi mungkin mereka akan memberi pembaruan perangkat lunak.***