Network
Baca Juga: Mantan Polisi Pemburu Alien Ini Klaim UFO Datang dari Bawah Laut, Bukan Luar Angkasa
“Teknologi semacam itu memiliki kekuatan untuk menghindari sistem pertahanan rudal dan akan menjadi kekhawatiran yang signifikan bagi militer AS,” ungkap koresponden NBC Today, Stephanie Gosk.
Mendekati laporan Pentagon soal UFO yang akan diumumkan pada 25 Juni 2021, pihak NASA masih belum membentuk satuan tugas untuk menyelidiki objek misterius itu.
Sekretaris pers NASA, Jackie McGuinness mengatakan para ilmuwan biasanya dapat melihat topik tersebut sesuai keinginan mereka.
“Tidak ada banyak data tentang UFO dan ilmuwan harus bebas mengikuti petunjuk ini dan itu tidak boleh distigmatisasi,” ucapnya.
Baca Juga: Dokumen Rahasia Polisi Brasil Dipublikasikan, Isinya Penampakan UFO dan Alien Tahun 2008
“Ini adalah fenomena yang sangat menarik dan orang AS jelas tertarik tentang UFO. Jika para ilmuwan ingin menyelidikinya, mereka harus melakukannya,” lanjut Jackie.
Teknologi yang dapat meluncurkan pesawat terbang atau rudal dengan kecepatan hingga 4000 mph mungkin akan menjelaskan bagaimana objek misterius itu bergerak melawan hukum fisika.
Menurut The New York Times, pejabat senior yang diberi pengarahan tentang laporan intelijen AS mengatakan bahwa objek misterius yang diamati bukanlah teknologi AS.
Dia mengatakan Angkatan Laut AS berulang kali melihat UFO melakukan manuver yang jauh lebih maju daripada jet mereka sendiri.***
