Baca Juga: Polda Jateng Sudah Mulai Sosialisasikan Program ETLE, Masih Ditemukan Dua Pelanggar Lalulintas
Baca Juga: Ayo Daftar Kartu Prakerja Gelombang 14! Ada Banyak Manfaat yang Bisa Didapat
Rangkaian spektrofotometri ini mereka gunakan dikarenakan telah terbukti dapat memberikan akurasi cahaya tampak (merah, kuning, hijau, ungu, biru) dan tentunya dengan perawatan yang mudah.
Dalam penerapannya metode yang gunakan adalah Ekstraksi ciri dengan menggunakan teknik Principal Component Analysis (PCA). Metode tersebut terbukti dapat menghasilkan akurasi mencapai lebih dari 95 persen.
Dalam proses penggunaannya, jari tangan pasien diletakkan pada slot alat yang telah tersedia, kemudian LDR akan bekerja mendeteksi perubahan intensitas cahaya yang dimiliki oleh darah akibat dari paparan 5 jenis cahaya tampak.
Baca Juga: Saksikan Streaming Audisi LIDA 2021 Malam Ini, Sabtu 13 Maret 2021, Siapa Lolos Babak Utama?
Baca Juga: Mekanisme Penerimaan Kuota Internet Gratis dari Kemdikbud Panjang Banget, Begini Alurnya
Perubahan tersebut dihasilkan dari pembiasaan cahaya putih dengan keping polikarbonat. Dalam menghasilkan warna yang beragam, mereka menggunakan penggerak otomatis berupa motor kecil, dimana setiap pergerakannya dapat merubah posisi sudut keping polikarbonat sebanyak 30 derajat.
Hasil deteksi dari proses tersebut akan berupa sinyal analog, kemudian dikonversikan melalui alat bernama Analog to Digital Convertion (ADC).
Setelah proses konversi dilanjutkan mencari karateristik dan ekstraksi menggunakan teknik PCA. Dari hasil tersebut akan menghasilkan dua indikator yakni high dan low.