Network
Suka atau tidak, Instagram akan terlihat berbeda untuk segelintir pengguna di Amerika Serikat.
Di Wired25 pada 8 November, CEO Instagram Adam Mosseri mengumumkan aplikasi berbagi foto akan bereksperimen dengan menyembunyikan jumlah "suka" pada posting untuk pengguna tertentu.
Hal ini merupakan eksperimen serupa yang dilakukan pada beberapa platform di Selandia Baru, Kanada, Jepang, Irlandia, Australia, Brasil, dan Italia.
Mosseri menjelaskan perubahan itu didorong oleh keinginan untuk "menurunkan tekanan Instagram, menjadikannya bukan persaingan, dan memberi orang lebih banyak ruang untuk fokus dalam berhubungan dengan orang yang mereka cintai, hal-hal yang menginspirasi mereka."
Sebagai bagian dari pengujian, akun yang terpengaruh akan dapat melihat "suka" miliknya sendiri, tetapi tidak dapat melihat metrik orang yang mereka ikuti atau pengguna lain.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Rasa Bosan dengan Tips Mudah, Bisa Dilakukan di Rumah!
Meskipun pengguna dipilih untuk menjadi bagian dari grup pengujian, mereka akan memiliki kemampuan untuk menyisih.
Pengguna Instagram telah menyatakan reaksi beragam setelah pengumuman Mosseri. Di satu sisi, orang memuji keputusan untuk menekankan koneksi dan menjauh dari budaya berbasis "suka".
Di sisi lain, influencer yang menggunakan platform untuk memasarkan produk merasa kesal dan pasti akan terkena dampaknya.
