Raksasa Drone China DJI Dilanda Ketegangan dengan Amerika Serikat Ada Pembelotan Staf

- 8 Maret 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi Drone DJI
Ilustrasi Drone DJI /DJI

SEMARANGKU – Raksasa Drone China DJI Technology Co Ltd begitu sukses dengan produknya secara global hingga hampir membuat semua pesaing keluar dari pasar.

Namun operasinya di Amerika Utara kini dilanda gangguan internal perusahaan dalam beberapa minggu terakhir.

Sejumlah pemutusan hubungan kerja dan pengunduran diri oleh staf, seperti keluarnya manager penting dari perusahaan.

 Baca Juga: Lowongan CPNS Dibuka Sebanyak 1,3 Juta Tahun 2021, Cek Posisi ASN Apa Saja!

“Sekitar sepertiga dari 200 tim DJI di wilayah tersebut diberhentikan atau mengundurkan diri tahun lalu, dari kantor di Palo Alto, Burbank dan New York,” menurut tiga mantan dan satu karyawan DJI seperti dikutip dari laman Reuters 8 Maret 2021.

Beberapa diantaranya telah bergabung dengan saingannya, disebabkan oleh pembatasan pemerintah Amerika Serikat (AS)  pada perusahaan China.

Hal tersebut menyebabkan tergerusnya prospek dominasi Drone DJI di Amerika Serikat.

 Baca Juga: Alhamdulillah! Alumni Kartu Prakerja Dapat Tambahan Modal, Ini Penjelasan Pemerintah

Menurut Consultancy Drone Analyst sebelum kebijakan tersebut diberlakukan, DJI menguasai hampir 90% pasar konsumen Amerika Utara dan lebih dari 70% pasar industry.

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x