Indonesia Rilis Palapa, Aplikasi Percakapan yang Akan Saingi WA

24 September 2020, 16:49 WIB
Aplikasi Palapa Asal Indonesia /Dok. Google Play Store/

SEMARANGKU – Kini Indonesia telah memiliki aplikasi percakapan sendiri. Aplikasi tersebut diberi nama Palapa. Aplikasi yag dikembangkan oleh start up lokal Xecure IT yang memiliki tingkat keamanan tinggi dan penyimpanan data terenskripsi.

Onno W. Purbo selaku salah satu tokoh internet Indonesia dalam keterangannya pada Rabu, 23 September 2020 menekankan pentingnya bagi Indonesia sebagai negara besar memiliki dan mengembangkan aplikasi percakapan lokal buatan dalam negeri.

“Dengan bersama-sama menggunakan aplikasi lokal, kita dapat mewujudkan perlindungan data pribadi, akselerasi ekonomi digital, ketahanan nasional, dan kedaulatan siber Indonesia secara bersamaan,” tutur Onno, sebagaimana dikutip Semarangku dari Antara News.

Baca Juga: Bahaya! Sindrom Patah Hati Bisa Picu Kematian, Ini Gejala dan Penyebabnya

Baca Juga: Vivo watch Spesifikasi, jam tangan Pintar Perdana Vivo dengan Baterai Kuat Hingga 18 Hari

Dengan melihat hal tersebut, Onno turut mendorong inisiasi dan riset khusus guna mengembangkan aplikasi percakapan lokal. Dengan diperkenalkannya Palapa, dia menyambut baik.

Palapa dilenkapi dengan modul seperti tanda tangan elektronik dan secure data exchange.

“Ini merupakan solusi platform digital nasional bagi tantangan mewujudkan Satu Data Indonesia (SDI) dan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE). Serta Perhitungan Elektronik Pilkada maupun Pilpres yang membutuhkan integritas sangat tinggi,” katanya.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Pihak Start up XecurelT (PT. IMAN Teknologi Informasi) meluncurkan aplikasi Palapa untuk Android, iOS, Linux, Windows, dan macOS yang tersedia gratis bagi masyarakat.

Aplikasi percakapan lokal Palapa merupakan generasi baru dari aplikasi PeSankita Indonesia (PS) yang sudah digunakan secara luas di kalangan yang telah paham dan peduli dengan keamanan dan privasi termasuk dalam Gerakan Ayo Nyoblos Ayo Panatu melalui aplikasi mikro Kawal Pilpres 2019.

Aplikasi percakapan lokal Palapa dirancang dan dibangun dengan fungsi dasar anti hijacking, secure chat, secure voice/video call, dan penyimpanan data terenkripsi.

Baca Juga: CAIR! Ini Cara Dapat Bantuan Kuota Internet Pelajar dan Mahasiswa Gratis untuk Belajar

Baca Juga: Cara Mendapatkan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud, Bisa Buat Nonton YouTube!

Aplikasi Palapa ini adalah hasil karya anak bangsa yang merupakan platform aplikasi kolaborasi dengan keamanan menyeluruh dan privasi sangat tinggi. Dengan tanpa mengurangi kenyamanan pengguna secara signifikan.

Menurut Gildas Deograt selaku pendiri XecurelT yang juga merupakan Koordinator Forum Keamanan Siber dan Informasi (Formasi), pengembangan Palapa didasari Standar Arsitektur Keamanan Tingkat Tinggi Informasi (SAKTII) yang berfungsi untuk mendukung norma baru bekerja di mana pun dan transformasi digital bagi korporasi maupun institusi pemerintah, serta sebagai platform membangun masyarakat atau Society 5.0.

Dia juga menyampaikan bahwa setelah melakukan proses penelitian dan pengembangan sejak tahun 2009 secara berkelanjutan, pihaknya mendapatkan Sertifikasi Fasilitas dan Tipe Produksi dari Pusat Kelaikan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Puslaik Kemhan RI).

Baca Juga: Zyan Malik dan Gigi Hadid Dikaruniai Bayi Perempuan, Selamat!

Baca Juga: Wujud Hyundai Terracan Terungkap, Mobil Imajiner Pesaing Pajero Sport dan Fortuner

Teguh Sugiono selaku Laksamana TNI Kapuslaik Kemhan berharap ke depan XecurelT dapat terus berinovasi mengembangkan teknologi siber. Hal tersebut berguna untuk membantu mewujudkan Indonesia yang mandiri di bidang ketahanan siber.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler