Zoom Membuka Sebuah Pusat Data Baru di Singapura, Cek Keterangannya!

20 Agustus 2020, 10:41 WIB
Pusat zoom /Businessinsider.com/

SEMARANGKU - Zoom Video Communications telah membuka pusat data baru di Singapura, yang merupakan pusat data pertama di Asia Tenggara.

Pusat data tersebut menjadi tempat di mana pengguna aplikasi video konferensi yang berada di Asia Tenggara dapat terhubung.

Dilansir oleh Semarangku dari laman Antaranews, menanggapi hal tersebut, Abe Smith selaku Kepala International Zoom, mengatakan bahwa Zoom akan mempekerjakan karyawan dari Singapura.

Baca Juga: Donald Trump Memberikan Pujian Kepada Oracle Karena Hal Ini!

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Merilis Empat Seri Prangko Baru, Ada Makna Di balik Masing-masing Prangko

Prioritas perekrutan perusahaan saat ini termasuk posisi di perusahaan, layanan keuangan, sektor publik, akun utama, penjualan, teknik, pajak, hukum, sumber daya manusia, dan layanan profesional.

Akan tetapi, Juru bicara Zoom, mengatakan saat ini tidak dapat memberikan angka pasti untuk rencana perekrutannya di Singapura.

Sementara itu Zoom Technologies Inc, perusahaan pemilik zoom mendapat kecaman karena masalah lemahnya privasi dan keamanan yang kemudian dikenal sebagai serangan zoom bombing.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Lenovo IdeaPad Slim 3, Laptop Murah Kecepatan Mumpuni

Baca Juga: Hikmah Menulis 113 Bismillah di Bulan Muharram, dan Tata Cara Menulisnya

Peneliti keamanan tahun ini menemukan bahwa Zoom mengubah rute beberapa panggilan melalui servernya di China, bahkan jika panggilan tersebut dilakukan di luar Cina.

Zoom mengatakan bahwa itu dilakukannya dalam keadaan yang sangat terbatas dan telah mengambil pusat data di daratan Cina dari daftar cadangan yang disetujui untuk pengguna di luar Cina.

Smith mengatakan Zoom mengalami peningkatan 65 kali lipat dalam pengguna layanan gratisnya di Singapura, dengan tiga kali lipat pelanggan yang membayar, sejak Januari.

Baca Juga: Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya

Baca Juga: I-LAND Puncaki Peringkat Teratas Acara Non-Drama Terpopuler, Gara-gara BTS?

Sebagai tambahannya, per Maret, 400 sekolah di Singapura telah menggunakan platform zoom.

Singapura sempat menangguhkan penggunaan Zoom oleh para guru pada April lalu setelah insiden peretasan yang sangat serius pada minggu pertama lockdown pandemi.

Termasuk insiden yang melibatkan gambar pornografi muncul di layar selama pelajaran geografi.

Baca Juga: Viral! Perempuan Diduga Adhisty Zara, Membiarkan Dadanya Dipegang Oleh Seorang Lelaki

Baca Juga: Update Harga Emas Antam Retro Hari Ini, Kamis, 20 Agustus 2020, Terbaru di Pegadaian

"Zoom terus berupaya menghadirkan layanan dan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna berbayar dan gratis kami, dan mereka ingin memastikan bahwa kantor Singapura menyatukan tim yang beragam dan berbakat, yang cukup cerdas untuk menavigasi kawasan Asia Tenggara yang beragam," kata juru bicara zoom.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler