SEMARANGKU - Ketahui 5 risiko berbahaya saat sering mematikan laptop tanpa shut down.
Laptop adalah salah satu jenis perangkat komputer yang banyak diminati oleh masyarakat. Bentuknya yang ringkas, bobot ringan, dan mudah dibawa menjadikan laptop sebagai alat utama penunjang kebutuhan multimedia di era sekarang ini.
Namun, seringkali kita mendapati beberapa permasalahan terjadi di sebuah laptop. Kinerjanya yang tiba-tiba hang atau tidak bisa dijalankan membuat banyak orang jengkel sehingga terpaksa mematikannya tanpa proses shut down.
Kebiasaan menonaktifkan atau memuat ulang (restart) laptop dengan menggunakan tombol power sangat tidak disarankan karena berdampak buruk. Jika komputer mendadak tidak bisa digunakan, kita jangan langsung menekan power, melainkan gunakan kombinasi tombol keyboard Ctrl + Alt + Del secara bersamaan untuk shut down.
Mematikan laptop dengan tombol daya dapat menimbulkan kerusakan serius. Alih-alih memutus aliran listrik agar perangkat mati, tombol power justru akan mengirimkan sinyal ke sistem operasi untuk menjalankan prosedur shut down secara paksa tanpa proses yang benar.
Dirangkum dari berbagai sumber, inilah 5 risiko merugikan dari cara menonaktifkan laptop tanpa shut down.
- Masalah pada RAM
RAM adalah komponen yang berfungsi mengolah data dan mencatat alur kerja dari beberapa aplikasi yang sering digunakan. Mematikan laptop tanpa shut down nantinya akan membuat RAM menutup aplikasi-aplikasi yang masih aktif secara paksa.
Alangkah baiknya jika ingin men-shut down laptop dengan prosedur yang tepat agar kesehatan dan umur RAM lebih panjang.
- Registry berantakan
Ketika dimatikan dengan benar, sistem operasi di komputer akan otomatis meregistrasi ulang semua komponen, software, serta data-data yang sering diakses. Proses tersebut juga dikenal dengan istilah registry.
Akan tetapi jika kita lalai tidak menerapkan prosedur shut down maka sistem tidak akan meregistrasi ulang dan registry menjadi berantakan.
- Bad sector
Efek buruk yang paling sering timbul akibat mematikan komputer dengan cara paksa yakni adanya bad sector pada hard disk. Dalam mekanisme kerjanya, hard disk mulai berputar saat mesin komputer menyala.
Tetapi jika komputer tersebut dimatikan dengan paksa maka hard disk akan berhenti secara tiba-tiba dan pemrosesan data yang sedang dilakukannya menjadi kacau.
- Kerusakan prosesor
Proses pendingin di sebuah komputer tidak bisa berjalan dengan baik saat perangkat tersebut dinonaktifkan tanpa shut down. Hal ini akan menyebabkan kondisi prosesor menjadi buruk.
Heatsink atau bagian yang berperan untuk mengurangi suhu panas dan mendinginkan prosesor, mempunyai beban kerja yang berat ketika laptop sedang berproses untuk mati.
- Power supply rusak
Arus listrik di sebuah perangkat tiba-tiba bisa terputus saat laptop dinonaktifkan mendadak. Kemudian hal tersebut membuat power supply rawan mengalami kerusakan, sehingga potensi meledak atau korsleting sangat besar.
Lakukanlah shut down dan jangan asal menonaktifkan laptop dengan memencet power saat menemui kendala, semoga tips yang disampaikan dapat bermanfaat.***